19: Gelombang Nestapa

132 12 1
                                    

Setelah mandi bersama, keduanya menikmati sarapan pagi mereka di sisi kolam renang. Pemandangan yang disuguhkan dari cottage mereka jauh lebih indah saat pagi hari. Lautan terbentang luas dihadapan mereka saat ini.

Dengan rambut yang masih basah, keduanya menyantap sarapan dengan sangat lahap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan rambut yang masih basah, keduanya menyantap sarapan dengan sangat lahap. Mereka melewatkan makan malam mereka semalam karena sibuk memenuhi nafsu birahi mereka.

"Wah! Ini hanya omelet, tapi kenapa sangat enak?" Ujar Lucas dengan mata berbinar dan mulut mengunyah penuh.

"Wah! Ini hanya omelet, tapi kenapa sangat enak?" Ujar Lucas dengan mata berbinar dan mulut mengunyah penuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu karena kau sedang kelaparan." Kata Sunghoon sambil tersenyum simpul.

"Ah. Maja!" Mata Lucas semakin membulat. "Semalam kita tidak makan malam. Kita terus melakukannya hingga bahkan kita tidak merasa lapar." Lucas kemudian terkekeh.

Dia mengingat betapa liarnya mereka berdua semalam, hingga mereka melakukannya berkali-kali.

"Aku harus mengisi energiku yang kau habiskan semalam." Ujar Lucas sambil menyuap potongan terakhir Mediterranean Omelet miliknya.

"Yah. Bukannya seharusnya aku yang mengisi tenaga?" Sanggah Sunghoon sambil mencibir.

"Hm? Kau hanya berbaring saja, aku yang mengerjakan sisanya." Kata Lucas kembali terkekeh. "Dan lihat ini. Bahu dan punggungku luka-luka karena cakaran dan gigitanmu." Gerutu Lucas sambil bersungut dan memamerkan lecet- lecet bekas gigitan Sunghoon di bahunya.

Sunghoon sempat akan tersenyum gemas kepada kekasihnya itu, namun dia menahannya.

"Mwo?! Kau melakukannya berkali-kali semalam, apakah kau pikir aku juga tidak kelelahan? Lihatlah, sekujur tubuhku merah-merah." Gerutu Sunghoon juga sambil menarik kerah t-shirtnya untuk menunjukan bercak-bercak cinta yang tinggalkan Lucas di lehernya. "Bokongku juga terasa sakit sekarang!" Sunghoon bersungut kesal.

 "Bokongku juga terasa sakit sekarang!" Sunghoon bersungut kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UP from HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang