"Haru, kok rumah aku dibakar?".
-Junkyu
"Gimana? Masih mau bertahan?".
-Haruto
Hentikan Haruto ! Cinta bisa saja datang sendirinya sesuai alur yang berjalan
⚠️ B x B
⚠️ Harukyu berlayar
⚠️ Dilarang salah lapak
🏅1 //harukyu//09 juni 2021
🏅9 //harut...
Tapi ini bukan bagian dari chapter ya, karena book udah end dichapter 21👌
Remember, bukan bagian dari chapter
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junkyu membuka matanya perlahan, dan dapat dia lihat Haruto yang terduduk di lantai sedang menangis. "Ha-Haru?".
Haruto mendongak, dia menatap pandangan di depannya. Dimana dia melihat Junkyu terbangun dan memanggil namanya. Semua sahabatnya bahkan langsung menghampiri Junkyu.
Haruto mengusap air matanya dengan cepat, berdiri menghampiri Junkyu. Menatap tak percaya kearah sana. "K-Kyu? Kamu bangun?".
Junkyu hanya mengangguk senyum, dirinya bahkan sangat bahagia melihat kekhawatiran di dalam diri Haruto. "Haru, kenapa nangis?".
"K-Kyu, aku gak tau gimana jadinya aku kalo kamu ninggalin aku. Kamu koma 1 tahun, Kyu. Dan kamu baru bangun sekarang? Kamu tau gak aku sendirian selama kamu di rumah sakit".
"Sa-satu tahun?". Haruto hanya mengangguk mendapati pertanyaan Junkyu seperti itu. "Kok aku gak ngerasa apa-apa ya, Haru?".
"Kamu ngerasa sakit gak? Atau mau aku panggilin Dr. Hwang?". Junkyu hanya menggeleng dan dia tersenyum lagi.
"Kyu, aku mohon jangan senyum-senyum gitu lagi. Aku gak mau lihat senyum itu kalo faktanya gak. Karena kamu sering banget senyum gitu padahal aku sering buat kamu kecewa".
"Kyu?". Junkyu menoleh kearah belakang Haruto yang menampakan sosok Jihoon disana. "Ji?".
"Kyu!!! Akhirnya lo bangun juga. 1 tahun lo ninggalin gue, Kyu. Gue tiap hari nangisin lo tapi lo gak juga bangun. Hari ini gue bahagia banget lihat lo lagi, denger lo ngomong lagi. Gue kangen banget sama lo, sumpah deh gue gak bohong".
Junkyu tersenyum lagi, sangat tulus. "Ji, makasih ya udah mau jadi temen gue walaupun gue sering bikin lo kesel, hehe. Buat kalian juga, gue makasih banyak udah mau jagain Haruto dalam 1 tahun gue koma".
"Kyu, Haruto tuh temen kita juga. Jadi ya wajar kalo kita ngejaga Haruto". Sahut Hyunsuk.
"Iya, Kyu. Lagi pula sekarang lo udah bangun kan. Jadi gue gak perlu lagi dong jagain dia karena lo bentar lagi sembuh kan. Soalnya tuh jagain dia bikin gue emosi tiap hari". Jelas Jaehyuk.
Junkyu memiringkan kepalanya sedikit sambil mengernyit. "Kenapa? Dia bikin ulah lagi?".
"Ya lo pikir deh, Kyu. Tuh Haruto susah banget dibilangin. Gue bilang kan nanti aja ke rumah sakit, lah dia malah pergi tiap hari buat jengkuk lo. Dia bahkan sering sakit karena kecapekan".
Junkyu menatap Haruto yang menunduk. "Haru, makasih ya udah mau jadi Haruto yang aku mau".
