Setelah kejadian yang mengguncang Haruto dan Junkyu waktu itu, sekarang mereka berada di rumah sakit.
Hyunsuk dan Jihoon selalu menjenguk mereka setiap hari sepulang dari kuliahnya. Sedangkan Doyoung dan Jaehyuk menjenguk setiap pagi karena mereka mempunyai waktu masuk yang berbeda.
Kali ini mereka sengaja mengambil hari libur, berniat untuk ke rumah sakit bersama.
Doyoung yang melihat pergerakan dari jari Haruto sontak berteriak. "Tangan Haruto bergerak!!".
Semuanya langsung berlari menghampiri Haruto, dan benar saja. Tidak lama Haruto membuka matanya perlahan. "K-Kyu". Lirihnya dengan mata yang masih mendelik kesana kemari.
"Syukurlah, To. Lo udah sadar". Ucap Hyunsuk yang sedang duduk disamping ranjang Haruto.
"Hyun, Junkyu mana?".
Semuanya terdiam, mereka pikir Haruto tidak boleh mengetahuinya disaat dalam keadaannya seperti ini. "Haru, lo tenang dulu ya". Lerai Jihoon.
"Dimana Junkyu, Ji?". Namun, Haruto tetaplah Haruto. Dia akan terus menanyakannya sampai dia benar-benar mendapatkan jawabannya.
"To, lo tau gak kalo lo koma satu minggu".
"Gue nanya Junkyu, Jae!!".
"Junkyu lagi koma! Dia bahkan belum ada respon sedikit pun sampe sekarang! Puas lo!". Teriak Jihoon yang tak kalah keras. "By, udah. Haruto lagi sakit".
"Ko-koma?".
"Iya, To. Semenjak kejadian itu, lo sama Junkyu koma. Tapi ya, udah satu minggu lamanya akhirnya lo bangun. Cuma Junkyu yang belum ada respon".
Haruto perlahan duduk sambil meringis. Dibantu oleh Doyoung sambil menegakkan tubuhnya. "Lo mau kemana, To!?". Panik Doyoung yang melihat kaki Haruto menuruni ranjang.
"Gue mau lihat Junkyu, bentar aja".
"Tapi lo juga sakit".
"Junkyu yang pertama, Jae".
Perlahan mereka mendudukan Haruto dikursi roda yang tersedia disana. Sungguh, Haruto bahkan tidak tahu kalau ini sudah satu minggu dari kejadian.
Jaehyuk mendorong kursi rodanya untuk memasuki ruangan dimana Junkyu dirawat. Haruto yang melihatnya benar-benar tidak sanggup.
Junkyu masih lengkap dengan alat rumah sakit, sedangkan dirinya hanya memerlukan infus ditangannya.
"K-Kyu". Kursi roda itu sudah bertengger dipinggiran ranjang Junkyu. Haruto menggenggam sebelah tangan Junkyu yang terpasang cincin pernikahan mereka.
Dia menangis terisak, bahkan semua temannya tidak tahan melihat kondisi mereka saat ini. Jihoon selaku sahabatnya Junkyu juga menginginkan anak itu bangun kembali.
Dia merindukan sosok Junkyu yang bermanja padanya jika di kelas. Selalu meminta Jihoon untuk memesankannya makanan. Dan akan meminta Jihoon untuk memasak untuknya jika dia sedang sakit.
"Kyu, aku udah bangun. Kamu bangun juga ya, biar nanti aku buatin makanan kesukaan kamu lagi". Haruto masih setia bicara pada Junkyu yang juga masih setia menutup matanya.
Hyunsuk membawa Jihoon keluar bersama Doyoung dan Jaehyuk, membiarkan waktu untuk mereka berdua. Walaupun tak akan ada respon dari Junkyu.
"Kasian Haruto, gue harap yang terjadi dimasa lalunya gak terjadi lagi sekarang". Ucap Jaehyuk sambil mendudukan dirinya disamping Doyoung.
"Gue juga gitu, kasian Haruto ditinggalin berulang kali". Jawab Doyoung.
"Sayang, kita pulang ya. Makan dulu terus mandi, baru kesini lagi". Sedangkan disisi lain Hyunsuk sibuk membujuk Jihoon yang tak ingin pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
END//𝓞𝓹𝓮𝓷 𝓨𝓸𝓾𝓻 𝓔𝔂𝓮𝓼 (HARUKYU)
Fanfic"Haru, kok rumah aku dibakar?". -Junkyu "Gimana? Masih mau bertahan?". -Haruto Hentikan Haruto ! Cinta bisa saja datang sendirinya sesuai alur yang berjalan ⚠️ B x B ⚠️ Harukyu berlayar ⚠️ Dilarang salah lapak 🏅1 //harukyu//09 juni 2021 🏅9 //harut...