END//𝓞𝓹𝓮𝓷 𝓨𝓸𝓾𝓻 𝓔𝔂𝓮𝓼 (HARUKYU)

END- Kamulah yang aku cintai

Disarankan membacanya sambil mendengarkan lagu AKMU-How Can I Love Heartbreak, You'r The One I Love🎶🎶

Setelah Haruto bangun dari pingsannya, dia dibawa pulang oleh Doyoung dan Jaehyuk untuk beristirahat. Sedangkan yang menjaga Junkyu di rumah sakit adalah Jihoon dan Hyunsuk.

"Sayang, kamu jangan banyak pikiran ya. Kasian dede di dalam, nanti dia nangis lihat kamu nangis terus".

"Aku kangen sama Junkyu, by. Udah 1 tahun dia ninggalin kita semua. Bahkan dia gak bisa lihat kita nikah. Padahal dulu dia yang sangat antusias mau ikut dekorasi acara kita".

"Kamu tiap hari murung terus kan aku gak tega. Aku gak mau kamu sakit, kata dokter kamu harus banyak istirahat kan?". Jihoon hanya mengangguk walaupun dia masih memandang Junkyu diseberang sana.

Selama 1 tahun Junkyu koma, Jihoon lebih banyak diam dan bicara jika ada perlu saja. Dia bahkan datang ke penjara dan ingin membunuh Jeongwoo dan Mashiho karena sudah membuat Junkyu koma dalam 1 tahun.

"DR!!! DR. HWANG!!!". Teriak seorang suster yang memanggil Dr. Hwang itu sontak membuat Jihoon dan Hyunsuk berdiri, terkejut.

Kenapa? Kenapa keadaan panik itu berada dalam ruangan Junkyu?

Jihoon sudah bergetar hebat, berlari bersama Hyunsuk menuju ruangan Junkyu. Saat sudah sampai didepan pintu.

Jihoon mematung, bahkan tubuhnya melemah. Terduduk ingin melawan takdir, namun tak bisa. Jihoon hanya memandangi yang dia lihat didepan sana. Dia tidak menangis, itu tetap saja membuat Hyunsuk panik.

"B-by". Lirih Hyunsuk, namun Jihoon tak menghiraukannya. Berdiam membeku seperti orang tak bernyawa.

Hyunsuk lebih memilih maju ke depan untuk berhadapan dengan Dr. Hwang. "Ada apa?".

"Hyun, selama 1 tahun ini kami memberikan pengobatan yang lebih dari bagus. Selama 1 tahun ini juga Junkyu bertahan dengan semua alat di tubuhnya. Mungkin, dia hanya ingin beristirahat dari semuanya, Hyun. Aku tau Junkyu lelah".

Hyunsuk yang mendengarnya menganga hebat, mundur perlahan dan melihat Jihoon yang tak bergerak sedikit pun. "B-by, kita keluar yu-".

Tangan Hyunsuk yang memeluknya ditepis begitu saja. Jihoon memandang Dr. Hwang dengan tajam, segera berdiri dan langsung memukul Dr. Hwang.

"ITU YANG LO SEBUT PENGOBATAN LEBIH DARI CUKUP, HUH?!!!". Hyunsuk yang melihatnya langsung menarik Jihoon agar tidak melakukan semuanya, namun Jihoon mendorong Hyunsuk untuk menjauhi dirinya.

"Jihoon, ini tuh udah garis tangan dari Junkyu! Ini udah jadi takdirnya! Kamu yang sabar, aku juga udah berusaha keras bantu dia tapi dia lebih memilih pergi". Jelas Dr. Hwang yang berusaha menghindari pukulan dari Jihoon.

"BOHONGGG!!! KALO LO UDAH KERJA KERAS TERUS KENAPA JUNKYU BISA PERGI!!?? KENAPA JUNKYU NINGGALIN GUE, KENAPA?!!".

Jihoon ambruk dilantai sana, menangis histeris bahkan dia menghamburkan alat diruangan Junkyu yang sudah terlepas semuanya.