Flashback on
"Dasar Kenchin! Seenak jidat boncengin cewek orang"
Setelah berucap demikian, pria blonde itu segera bergegas menuruni tangga roftop dan menuju kearah parkiran markas.
Para bawahannya banyak melontarkan kata tanya dan hanya dibalas senyuman oleh Mikey serta dibarengi dengan jawaban singkat.
"Cari angin"
Membuat mereka semua terheran-heran karena jawaban itu tidaklah masuk akal.
Setelah menaiki motor besarnya, Mikey segera menancap gas dengan kecepatan yang full.
Membelah jalanan Shibuya dan melewati banyaknya kendaraan roda empat yang berlalu lalang.
"Cih! Bagaimana pun juga aku yang salah! Coba aja tu cewek ngga aku tinggal sendirian, pasti Kenchin gak bakal nawarin boncengan buat pulang"
Racaunya kesal dengan pandangan yang fokus kearah jalan.
"Tapi karna aku ngga mau nanggung dosa, aku bantu bocah itu buat ambil dompetnya aja"
"Cih! Merepotkan"
Flashback off
"Luna tunggu disini ya, Nee-san kesana dulu"
"Hai' Nee-san"
Gadis kecil dengan surai ungu itu beranjak dari tikar dan melangkah menghampiri pria yang tengah berdiri mengintip dibalik pagar.
"Mikey-nii? Dousta no?"
Ucap gadis itu polos yang kemudian dibalas senyuman lembut oleh sang empu.
Pria dengan nama Mikey itu kini berjongkok didepan gadis yang masih berusia 5 tahun itu.
Mengelus pucuk rambutnya pelan sebelum kemudian memberikan sebuah dompet kecil bewarna merah bercorak bunga-bunga kepada Mana.
Mana yang tak mengerti apa-apa hanya bisa memiringkan kepala dengan dahi yang mengkerut dalam.
"Sstt! Ini dompet Nee-san mu, tolong nanti berikan padanya ya"Titah Mikey lembut.
Membuat Mana seketika kaget dan raut wajahnya berubah cemas.
"E-eh?! D-dompet Nee-san? Kok bisa sama Mikey-nii?!"
"Sstt, Mana jangan khawatir, Mikey-nii gak ngapa-ngapain Nee-sanmu kok, Mikey-nii cuma nolong. Ini gak sengaja jatuh di jalan"
"Ah souka? yokatta~ Mana khawatir Nee-san kenapa-napa"
"Nee-san mu aman kok~ dan satu lagi, jangan kasih tau Nee-san mu kalo Mikey-nii yang ngasih ini ya"
"Hee? Doustano?"
"Hehe ga ada, intinya gitu. Kalo begitu Nii pergi dulu ya, Bye bye~"
Mikey bangkit dan melesat pergi dari sana, sedangkan Mana dengan setia menatap punggung sang kakak yang perlahan pergi dengan tatapan heran.
"Mikey-nii kenapa markirin motor di ujung jalan sana ya? Kenapa ga disini aja?"
Karna tak mau berpikir lebih keras, Mana pun segera pergi dari area itu dan bergegas masuk menuju rumahnya.
Bermaksud ingin menyampaikan amanah yang diberikan Mikey kepadanya tadi.
Setibanya didalam rumah, ia pun berjalan kesana-kemari untuk mencari sosok sang kakak yang entah saat ini sedang dimana.
Dan tak sengaja atensi Mana teralih pada ruang dapur yang gaduh akan suara orang yang seperti sedang memasak.
Tana pikir panjang, segeralah Mana melangkah kesana karena ia yakin disana ia bisa menjumpai sosok gadis yang sedari tadi ia cari.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝗬 𝗬𝗘𝗟𝗟𝗢𝗪╵ˢ.ᵐᵃⁿʲⁱʳᵒᵘ
Romance❱ 𝘀𝗮𝗻𝗼 𝗺𝗮𝗻𝗷𝗶𝗿𝗼𝘂 ⩩ 𝗺𝘆 𝘆𝗲𝗹𝗹𝗼𝘄 ──; ✰, sejatinya kau adalah mentari yang menyinari ruang temaramnya. .... kau adalah kau. dan dia adalah dia kalian berbeda. ...