06

40 4 0
                                    

Happy reading semua ❤️

06|Bego Mesum

Shreya dan kawan -Kawan berjalan menuju kantin tak sedikit orang memperhatikan mereka bukan hanya karena cantik tapi juga mengingat bahwa Shreya adalah gadis yang tadi di gonceng Fandi.

Mereka duduk di samping pohon palem, karena kantin di WIS ada yang outdoor dan indoor, tapi lebih banyak yang memilih di luar karena dipasang  tenda, terlebih lagi dekat dengan taman tapi sayangnya disini banyak pohon tinggi dengan buah yang tak jarang berjatuhan dan mengganggu siswa atau siswi Yang sedang makan

Setelah makanan mereka datang mereka makan dengan berbincang sedikit, tapi tak lama kemudian datang Sandi, Fandi dan 4 temannya, mereka duduk tepat disamping meja Shreya.

Tatapan Shreya beradu dengan salah satu dari mereka yang memakai kaca hitam, dengan semua kancing terbuka menampilkan kaos hitam polos serta gelang hitam di tangan sebelah kanan dan jam silver di tangan sebelahnya.

"Itu yang pakai kaca hitam siapa?" tanya Shreya setelah memutuskan kontak mata.

"Ohhh itu namanya Matheo Johnson, anak kelas 12 IPA 3" jelas Zoya

"Dia itu Buta, tapi kelakuannya enggak kayak orang buta" sambung Roleyn memelankan ucapannya.

"Heh Shreya ngapain bengong" tanya Felice menatap Shreya yang menatap kosong kearah depan.

"Enggak gue kayak familiar sama muka sama namanya, tapi dimana?" Ucapnya berfikir keras.

BRAK!!!

"SI BEGO MESUM!" Teriak Shreya sambil menunjuk Matheo yang langsung keselek bakso.

Seketika suasana kantin menjadi hening dan semua mata menatap Shreya yang masih menunjuk Matheo.

"Heh Shreya kesambet penghuni pohon ini kali ya" tanya Roleyn sambil menatap sekitar yang sudah fokus kearah meja mereka.

"Ya kali nyet, terus ini gimana" tanya Zoya sambil menarik rok Shreya.

"Udahhh buru tarik terus cabut" setelah itu mereka menarik Shreya dan berlari menuju kelas.

Sampai kelas Shreya masih bengong hal itu membuat yang lainnya merinding.

"Ini kalo misalnya dia beneran kesambet gimana kagak ada orang lagi dikelas" ucap Felice.

"Bentar bentar lo semua mundur sana" ucap Zoya dengan wajah yang dibuat seserius mungkin.

"Lo mau nga-"

BYURR

"-pain, mampus"

"ANJENG Lo ngapain zoya!"
Teriak Shreya karena tiba-tiba disembur air.

"Akhirnya teman-teman sepantaran ku, atas keberhasilan membersihkan roh jahat ditubuh Shreya, kita tutup dengan doa menurut kepercayaan masing masing, berdoa dimulai" ujar Zoya diikuti oleh yang lainnya.

PLAK

"Tai Lo ini baju gue basah mana pakek bh item"

"Ya maap gue kira Lo kesurupan" jelas Zoya.

"Ini gimana baju gue basah" bisa saja Shreya mengancingkan almamaternya tapi itu kekecilan.

"Gue ada baju lebih di tas mau gue kecilin tadi, nanti almamater Lo pakek nutupin, nih ganti" Roleyn menyerahkan Baju kemeja putih yang masih dibungkus.

"Thanks, awas Lo Zo"

Shreya berjalan menuju toilet untungnya toilet ada di setiap koridor, jadi memudahkan Shreya mengetahui letaknya.

SHREYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang