"malam ini rasanya aku sudah terjatuh rasanya sakit rasanya sudah tidak ada harapan untuk mengembalikan keadaan sperti semula kenapa disaat aku merasa bahagia harus ada dan datang rasa yang membuat ku ingin menghilang saja dan satu hal aku tidak...
Ya dua hari telah berlalu sekarang gw udah mau masuk sekolah aja mana sekolah baru pula gw harus interaksi lagi dong .
Dan sekarang gw ada dikamar lagi mempersiapkan mental buat nanti plus gw lagi memperindah diri xixi...
Kalian tahu ini seragam keren banget suka gw iyalah keren orang sekolah elit masa bajunya biasa aja.
Di sekolah MJ hari Senin siswa maupun siswi diwajibkan memakai seragam hitam putih, seperti sekarang yg kini dikenakan Mischa kemeja putih, dipadukan blejer hitam dengan garis berwarna putih disetiap sisi dan ujung lengannya, disebelah kiri terdapat logo MJ dan rok hitam rempel bergaris putih diatas lutut dan jangan lupa dasi hitam agar terlihat rapi tentunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menghela nafas kasar dan dirasa penampilannya sudah perfect dia turun kebawah untuk sarapan.
Diruang makan Mischa melihat kedua orang tuanya sedang menunggunya untuk sarapan bersama , dengan senyum mengembang di bibir indahnya Mischa menghampiri ke dua orang tuanya.
" Good pagi ma, yah." Sapanya lalu duduk dimeja makan.
"Pagi juga sayang." Sapa keduanya lalu memulai sarapan bersama dan hanya dentingan sendok yg terdengar.
Setelah selesai makan Mischa pamit kepada kedua orang tuanya untuk pergi ke sekolah.
"Ma... Aku berangkat dulu ya assalamualaikum." Pamitnya sambil mencium kedua pipi mamanya begitupun sebaliknya lalu Mischa sun tangan mama nya.
"Ayah aku berangkat ya doain Mischa biar dapat cogan banyak-banyak heheh." Dia pun melakukan hal yg sama tapi di balas dengan jitakan dikepalainya.
"Kamu itu ya cogan Mulu itu temen-temen kamu bukannya cogan semua ya."
"Ishh sakit tahu yah, kurang dong yah lagian mereka temen kan gak lebih yang aku cari itu buat gan__
"Udah-udah sana berangkat nanti telat masa hari pertama sekolah telat, kamu mau dianterin ayah atau pergi sama pak sopir?"
"Sama pak sopir aja deh gak papa kan ya? Lagi kangen sama pak ido soalnya hehe..."
"Kamu itu, yaudah sana berangkat." Kata ayah dengan tangan seperti hendak mengusir.
"Ayah ngusir nih."
" Ayah bukan ngusir ayah suruh kamu berang__
"Ekhem kalian mau sama-sama telat ya liat jam bentar lagi bel dan kamu yah bentar lagi meetingkan."
Mereka berdua saling melirik dan kabur begitu saja setelah berpamitan dengan tidak elitnya membuat Alika menggelengkan kepalanya melihat tingkah absurd suami dan anaknya.
