Happy Reading❤
Bruk...
"Woy nyelo dong njir kaget gw."
"Apa?"
"Apa Lo bilang? Lo udah ngagetin gw sama temen-temen dikelas pagi-pagi Lo bilang apa?"
"Ouh." Jawab Mischa sekenanya.
"Cha Lo kenapa dah?"
"Njir lo.jawab woylah gw nanya.""Apa sih renaaaa..."
"Ya Lo sih ditanya kenapa malah begitu gw kan bingung."tak ada jawaban dari Mischa "Lo berantem ya sama Rangga?" Lanjutnya.
"Hemm..."
"Kenapa sih? Ribut Mulu dah."kesal Rena karena tidak terima dengan jawaban yang diberikan Mischa.
"Nanti gw jelasin bentar lagi bel."
"Gak,gw maunya sek__"
Kringggggg.....
"Udah diem ya cantik." Ledek Mischa sembari terkekeh geli.
"YAAKKK AWAS LO KAL___"
"RENA!"
"DIEM gw lagi ngomong."
"Rena Lo gak takut gitu?"tanya Mischa pelan.
"Buat apa gw takut coba?"enteng Rena , mendengar hal itu pak hun menggeram marah dan membuat Mischa was-was.
"Eh,pak hun apa kabar pak maafin Rena ya tadi berisik heheh."
Hah....
1 detik
2 detik
1 menit...
"Sudah melamunnya Rena? Mau bapak kasih hadiah atau__
"Eh,pak hun hehe maaf ya pak saya kira bukan bapak tadi." Kekeh Rena sambil menggaruk kepala yang tidak gatal mungkin?
"Kamu ya bapak belum selesai berbicara kamu sudah main potong saja tidak sopan kamu."
"Iya iya pak maaf ya sekali lagi.Eh btw bapak katanya mau kasih saya hadiah,hadiah apa tuh pak? Pasti kalo disuruh peluk atau cium Rena mau kok pak." Cerocos Rena dengan mata yang berbinar , sedangkan pak hun menggelengkan kepalanya .
"Duduk kita mulai pelajaran sekarang dari pada membuang-buang waktu saja." Perintah pak hun dengan pasrah.
"Woy Ren Lo apa apaan dah,mau minta gituan? Gw tahu pak Sehun itu ganteng tapi jangan tawarin yang begituan segala yaampun." Bisik Mischa .
"Hehhe gereget gw."
Mischa yang mendengar apa yang dikatakan sahabatnya itu menggelengkan kepalanya dan lebih memilih fokus kedepan karena pak hun sudah mulai menerangkan materi pelajaran .
Kringggg.....
(Bel istirahat)"Kantin yok Ren laper gw gak sempet sarapan tadi." Sambil merangkul pundak Rena .
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Take Me With You
Ficção Adolescente"malam ini rasanya aku sudah terjatuh rasanya sakit rasanya sudah tidak ada harapan untuk mengembalikan keadaan sperti semula kenapa disaat aku merasa bahagia harus ada dan datang rasa yang membuat ku ingin menghilang saja dan satu hal aku tidak...