The dog

435 85 2
                                    

Double up karna kemarin g up.

Happy reading ❤️

***

Masih ada waktu sehari lagi untuk mereka menikmati waktu, Nanon mengaku kalah kemarin dan Chimon berusaha untuk tidak mengubah apapun dari mereka.

"Non jogging skuy, enak nih udaranya"

"Mager Mon"

"Ishh sekali aja, kapan lagi lo dapet kesempatan gini" kata Chimon sambil menggoyang-goyangkan lengan Nanon "Bangun gak lo? kalo lo gak mau gue mending gue sendiri aja, siapa tau ada cogan lewat kan lumayan"

Nanon menarik tangan Chimon berakhir dengan Chimon yang terjatuh diatas tubuh Nanon.

"Macem-macem lo ya" kata Nanon sambil mejawil hidung Chimon, lalu mengecupi seluruh wajah Chimon dengan gemas.

"Jangan cium-cium, lepasin gue" teriak Chimon berusaha lepas dari pelukan Nanon.

Dengan segala rayuan yang Chimon keluarkan akhirnya Nanon bangkit dan mengikuti kemauan Chimon, udara pagi yang sejuk memang pas untuk melakukan olahraga pagi yang jarang mereka lakukan.

Sepanjang perjalanan Chimon berceloteh tidak jelas, beda sekali dengan Chimon yang biasanya "Non pohonnya bagus"

"Non ada kupu-kupu"

"Non gak ada cowok ganteng lewat" Nanon mendelik tidak suka kearah Chimon.

"Non ada anjing" kata Chimon lagi.

"Non bentar lagi lo dikejar anjing" Nanon menoleh kearah belakangnya, memang benar ada anjing liar disana, Nanon mencoba mendekat dan mengelus kepala anjing itu namun reaksi anjingnya adalah menggonggong dan mencoba menggigit tangan Nanon lalu mengejar Nanon. Ternyata anjing itu sedang hamil jadi sensitif:)

"Mon lari Monn" mereka berdua berlari kencang, mereka dikejar anjing....

"Non tungguinnn" teriak Chimon saat Nanon sudah berada jauh didepannya.

Mereka berdua berhenti berlari dengan nafas yang tidak teratur saat anjingnya sudah menghilang dari pandangan mereka.

"Gara-gara lo nih Non, capek banget gue" Nanon hanya membalas dengan kekehan dan mengelap keringat dipelipis Chimon.

"Gue mana tau tu anjing lagi tekdung"

"Ayo pulangg Nonn, hancur pagi gue gara-gara lo"

"Iya-iya ayo"

Namun Chimon mencekal tangan Nanon membuat sang empu menoleh kebelakang "Gendongg~"

"Wtf?!"

***

"Sana Non mandi dulu" usir Chimon.

"Lo gak mau mandi?"

"Ntar aja, gue mau masak"

"Gak mau bareng?" Chimon mendelik kearah Nanon.

"Bareng masaknya Mon, lo mikir apa sih?" balas Nanon membuat pipi Chimon memerah.

"Selesai aja kita temenan Non!" sinis Chimon.

"Yaudah ayo pacaran"

"Sinting"

Setelah mengatakan itu Chimon berjalan kearah dapur yang ada disana, mereka sudah membeli bahan masakan kemarin. Masakan sederhana memang yang penting enak kalau kata Chimon.

Ponsel Chimon berbunyi menandakan ada chat masuk yang ternyata dari bawahan Ayahnya.

Ponsel Chimon berbunyi menandakan ada chat masuk yang ternyata dari bawahan Ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Classic Story ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang