Milk and first kiss

552 94 13
                                    

Jangan lupa vote.

Happy reading ✌🏻❤️

***

Setelah Nanon dan Chimon pamit pulang keadaan didalam mobil agak sedikit hening membuat Nanon menguap beberapa kali "Non biar gue yang nyetir sini, lo tidur aja" tawar Chimon.

"Ehh gak usah Mon, gue gak ngantuk" bohong! Setelah Nanon bilang begitu ia menguap lagi.

"Bohong dosa Non, sini gue aja nyetir" namun Nanon tetaplah Nanon dengan pendiriannya yang kuat dihadapan Chimon ia menolak tawaran Chimon.

Kasihan juga melihat Nanon yang mengantuk, Chimon memutuskan untuk mengobrol hal-hal yang random saja dengan Nanon untuk menemani Nanon.

"Non! Mama lo seru, suka gue liatnya"

"Ciee, yang disayang sama calon mertua, udah siap Mon nikah sama gue?" kata Nanon sambil mencubit pipi Chimon gemas.

"Gamau gue kalo nikah sama lo, gue pilih-pilih juga kali" pipi Chimon sudah memerah entah karna malu atau karna cubitan Nanon tadi.

"Iya in deh"

"Non? boleh dicoba kali ya hubungan babyboy n daddy" spontan saja Chimon berkata begitu.

"Wajah gue gemoi gini, cocok juga jadi modelan babyboy berkelas" cobaan apa ini Tuhan? Salahkah Nanon membawa Chimon bertemu Mama-nya tadi?

"Mon, jangan deh, gue gampang hilapnya, gue takut macem-macemin lo sumpah" katanya, dalam hati Nanon ia sudah komat kamit membaca segala doa penahan nafsu.

Chimon terkekeh pelan lalu memindahkan posisinya lebih dekat dengan Nanon dan bergelayut manja dilengan pria berlesung pipi itu. Chimon ingin tertawa saja melihat wajah Nanon yang memerah itu.

"Daddy? Wanna play with me?" kata Chimon sambil mendongakan kepalanya agar melihat wajah Nanon dengan jelas.

"Mon jangan gitu, ish gue gak fokus nyetirnya"

"Pffftt, komuk lo anjirr"

***

"Masuk gih" suruh Nanon saat mereka sudah sampai di rumah Chimon.

"Lo hati-hati, kalok ngantuk banget berhenti sebentar. Jangan nyalip-nyalip gak jelas" pesan Chimon.

"Siap babyboy" ucap Nanon kemudian mereka tertawa bersama.

Baru saja Chimon ingin membuka pintu mobil, Nanon menahan lengan Chimon membuatnya kembali melihat kearah Nanon.

Nanon mendekatkan wajahnya pada Chimon sedikit miring ke kanan membuat Chimon berfikir yang 'iya-iya'. Wajah mereka begitu dekat dengan jantung yang berpacu sangat cepat.

Saat Nanon memajukan wajahnya lagi, Chimon memejamkan matanya bersiap menerima ciuman Nanon pada bibirnya.

Melihat Chimon memejamkan mata, Nanon mengembangkan senyumnya dan kembali mendekat kearah Chimon.

Cup

Bukan! Bukan kecupan dibibir melainkan kecupan hangat di dahi Chimon. Chimon membuka matanya ingin bertanya lebih tepatnya protes mungkin?

Cup

Sekali lagi kecupan diterima Chimon dipipinya.

Chimon tidak dapat menahan senyumnya untuk tidak mengembang, dia tersenyum manis ke arah Nanon.

"Cie salting" Chimon dengan tiba-tiba mengubah ekspresinya menjadi datar.

"Nanti ya baby, kalok sekarang nanti gue kelepasan. Gak enak main di mobil" ucap Nanon.

Classic Story ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang