penculikan

970 142 7
                                    

Mumpung senggang jadi up sekarang😘

Jangan lupa vote ✌🏻❤️

Happy reading!!

***

Sudah selesai dengan acara makannya kedua pemuda itu berjalan hendak kembali ke kelas, saat ditengah perjalanan seorang lelaki meneriakinya dan itu ternyata Oaujun. Sedikit informasi saja, Oaujun akrab disapa Ujun ini suka dengan Fiat dan mungkin Fiat juga sebaliknya, namun tidak ada kejelasan dari mereka.

"Fiat" sapanya.

"Iya?"

"Nanti pulang bareng gue ya"

"O-oke Jun, thanks btw" jawab Fiat dengan malu-malu.

"Cih pake malu-malu" sambar Chimon yang dihadiahi tatapan sinis oleh Fiat dan kekehan oleh Oaujun.

"Yaudah, gue balik dulu kalo gitu"

Setelah Oaujun pergi, mereka berdua melanjutkan perjalanan yang tertunda.

Ditengah lapangan rasanya lebih ramai dari biasanya, terlihat seorang lelaki dikerumuni oleh para wanita, entahlah mereka seperti mengantri sembako. Rasa penasaran Chimon tidak bisa dihalangi lagi, tumben sekali ia ingin mengacau urusan orang lain, biasanya dia menjadi orang yang sangat tak peduli.

"Ngapain tuh?" tanya Chimon pada Fiat, dengan pandangan masih menatap lapangan itu.

"Biasa, Nanon"

"Nanon?" kata Chimon mengedipkan matanya polos.

"Iya Nanon"

"Nanon siapa?"

"Astaga demiii.., lo gatau?" Fiat kadang heran dengan Chimon, pendiamnya Chimon sudah tidak bisa ditoleransi "Nanon yang barusan lo temuin dikantin, yang lo temuin tadi pagi diminimarket, cowok yang terkenal playboy nya itu"

"Ohh"

"Gitu doang? cihh" Fiat dengan cepat menarik Chimon agar cepat kembali ke kelas.

***

"Ngapain lo disini sih?" dengan setengah berteriak Chimon membentak Nanon, pasalnya sekarang mereka sedang diperpustakaan, Chimon sendiri Fiat sedang kumpul dengan anak club dance.

"Kenapa sih by?"

"Nama gue Chimon bukan babi"

"Yes baby i know.. lo mau gue panggil apa emang? honey? sweety? babyboy? sayang?"

"Mulut lo, mending pake ngucap doa, jangan dipake godain orang, nanti kena karma" kata Chimon lelah sudah hari ini diganggu oleh seorang lelaki asing dalam hidupnya.

"Mending dipake nyipok lo aja"

"Cipokan sana sama tiang bendera" tanpa berpikir panjang Chimon langsung saja meninggalkan Nanon dengan wajah kusutnya.

Ia tak pernah berharap kehadiran orang seperti Nanon dalam hidupnya sebenarnya tapi ini murni tiba-tiba saja terjadi, tak ada yang bisa menjelaskan tentang sebuah pertemuan.

Setelah ditinggal oleh Chimon tadi, Nanon kembali keteman-temannya. Terlihat Drake dan Ohm sedang menonton menggunakan hp Ohm, entahlah mereka sedang menonton apa, seperti pertandingan bola, buktinya mereka sangat berisik.

Drake tiba-tiba saja mengambil hp Ohm karna ia sedikit tidak kebagian melihat tontonan itu.

/sreett

Ohm menatap Drake tajam, dengan cengirannya Drake berkata "Eitss, bagi dua" Saat itu juga ingin rasanya Ohm menenggelamkan Drake diteluk alaska.

"Bau-bau ditolak ini mah" kata Drake yang baru saja melihat Nanon datang langsung melipat kedua tangannya diatas meja dan menenggelamkan kepalanya.

Classic Story ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang