Chapter 01

377 25 1
                                    

Shenshen_88
Proudly Present

💙Baizhan Love Story Fanfiction💙

Zhan Yao Preface

Seluruh dunia terasa berada dalam cengkeraman kesunyian yang tegang saat aku menunggu untuk melihat apakah akan ada perubahan bersejarah dalam kehidupanku.

Dan aku selalu berbalik untuk mengikuti naluri yang berbicara kepadaku dengan cara yang tidak pernah dimiliki orang lain, mendorongku untuk mencari seseorang yang pernah singgah dalam hidupku beberapa bulan yang lalu.

Saat malam menjemput, aku berdiri di sini hanya untuk menyaksikan harapanku menghilang ke dalam kabut tak berwujud bahkan tak satu pun indraku bisa menembus.

Saat fajar datang, secercah cahayanya yang semakin terang membawa serta ratusan orang dari berbagai ukuran, bentuk dan warna untuk datang dan berjalan melewatiku.

Banyak orang.

Tetapi bukan dia.

_______

💙 DEAR STRANGER 💚

Ada suasana melankolis setiap kali Zhan Yao melintasi jembatan Twickenham, seolah-olah ia tahu bahwa suatu hari seseorang akan berjalan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada suasana melankolis setiap kali Zhan Yao melintasi jembatan Twickenham, seolah-olah ia tahu bahwa suatu hari seseorang akan berjalan padanya. Tersenyum, menyapa, meski tak saling kenal. Tetapi ada persamaan kimia yang kuat diantara mereka, menyebabkan timbulnya satu perasaan familiar. Rasanya seperti sudah bersama sejak lama.

Pada pagi bulan Mei yang hangat, Zhan Yao kembali berjalan di jembatan dan pada pandangan pertama mengira bahwa kenangan sekilas itu tidak akan berubah. Seakan-akan kilasan momen singkat itu kebal terhadap perubahan cuaca, matahari, hujan serta kabut yang naik dari permukaan sungai.

Pembatas jembatan yang terbuat dari tembok dan baja kuat nampaknya baru saja dicat kembali dan beberapa permukaannya mengkilap disinari matahari.

Jembatan masih relatif sepi pada pagi pukul delapan. Wajar, karena jalur ini hanyalah alternatif dan bukan jalur utama meski pun kendaraan masih tetap berlalu lalang setiap lima menit sekali. Ada beberapa orang yang berjalan-jalan, sesekali pengendara sepeda melesat lewat. Zhan Yao fokus dengan kesendiriannya, tidak ingin mengamati semua hal yang terjadi di sekitarnya, yang berada di luar harapan dan perenungan.

Dengan matahari yang melayang di antara awan, udara memiliki kualitas bercahaya, membakar lapisan kabut yang tersisa dan untuk sesaat Zhan Yao merasa dia telah melakukan perjalanan kembali ke masa tiga bulan lalu. Dia berdiri, menumpukkan siku pada pagar pembatas jembatan, merenungkan kunjungan terakhir di tempat ini. Satu kesan yang meninggalkan bayangan panjang. Terlepas dari itu sudah berlalu selama tiga bulan, Zhan Yao masih memegang teguh keyakinan bahwa seseorang yang muncul pada hari itu adalah inti dari kehidupan yang indah dan penuh dengan ribuan kemungkinan.

𝐃𝐞𝐚𝐫 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang