Zanna pun melihat sekitar.
"dimana bang luis?" tanya zanna.
"ada tadi lagi parkir" ucap aurora.
"hai sayang" ucap seseorang baru datang bersama 3 orang perempuan.
"bang luis!" senang zanna.
Lau zanna pun memeluk luis dan luis pun mencium pipi zanna. Semua murid pun tambah heran dengan zanna. Karena baru beberapa menit yang lalu al mencium zanna.
Lalu zanna juga kenal anak angkat keluarga wiliam. Dan sekarang dia dicium lagi oleh luis.
"kangen hm?" ucap luis lembut saat zanna di pelukan luis.
Zanna pun mengangguk lalu menatap ketiga perempuan itu.
"hai" sapa zanna.
"ihh lo jahat!" ucap gadis 1.
"loh kok gw?" kanget zanna.
"iya lo jahat gk kabari kita kalau udh mau pulang ke indo. Mana lo sekarang sekolah disini kaga bilang bilang. Untung kak aurora kasih tau!" ucap gadis 2 panjang lebar.
Sedangkan gadis 3 dia tidak suka basa basi jadi langsung memeluk zanna erat. Zanna pun terkekeh melihat tingkah sahabatnya.
Yup mereka adalah ava dkk. Gadis pertama adalah dasha. Gadis ke dua adalah oceana dan gadis ke tiga adalah ava. (nama panggilan oceana adlaah oce ya!)
Kringgg
"udh ngambeknya, udh masuk ini" ucap aurora.
"ya udh kakak pergi dulu ya, nanti kan dijemput sama al. Jadi kakak tunggu di kantin ajah sambil pesen makan kalian" ucap luis lembut.
Zanna pun mengangguk lalu mencium pipi luis. Akhirnya zanna dkk pun duduk di tempat masing masing lalu menunggu guru datang.
Ceklek.
"selamat pagi" ucap guru yang bernama sarah itu.
"pagi" jawab semua murid.
"kita kedatangan murid baru silahkan nona" ucap guru itu.
Zanna mengumpat dalam hati mendengar guru itu memanggilnya nona. Lalu zanna pun berdiri dan berjalan ke depan.
"hai, Zanna Queenza. Bisa di panggil Zanna" ucap zanna singkat.
"ada yang di tanyakan?" tanya guru itu.
Semua pun diam. Kenapa diam? Karena zanna menatap semua orang di sana agar tidak bertanya. Emang males ngomong si zanna ini.
"baik kalau begitu nona bisa kembali ke tempatnya" ucap guru itu.
Sebelum kembali ke tempat duduk zanna membisikkan guru itu.
"jangan sekali kali panggil saya nona, panggil saya dengan nama saja. Jangan sampai penyamaran saya terbuka karena anda" bisik zanna.
Guru itu pun mengangguk gemetar karena mendengar suara rendah zanna.
Istirahat.
Zanna pun membereskan buku dan alat tulisnya lalu setelah selesai tepat sekali al dkk masuk ke kelas.
"udh princess?" tanya al.
"udah" jawab zanna.
Lalu al pun menggandeng zanna tetapi sebelum keluar aurora pun ikut menggandeng zanna dengan alasan takut ilang. Padahal al sudah menggandengnya.
Zanna pun hanya diam karena malas berdebat dengan sang kakak. Di perjalanan zanna pun dengar suara seseorang yang sednag membuli.
Mendengar itu zanna pun mendatarkan wajahnya lalu berhenti. Melihat zanna berhenti dan memasang muka datar aurora pun khawatir.
"kenapa dek?" tanya aurora.
"lepas" ucap zanna.
Aurora dan al pun melepaskan gandengan mereka dan mengikuti zanna.
Sampai lah zanna ke ruangan itu. Pendengaran zanna sangat tajam melebihi al dkk dan aurora dkk.
BRAKKK
Zanna pun menendang pintu ruangan itu dengan sekali tendangan, pintu itu pun terbuka. Raefal dkk pun kagum dengan apa yang di lakukan zanna
Zanna pun mendekati siswi yang sedang membully siswi lainnya. Lalu menatap tajam pembully itu.
"apa yang lo lakuin?" datar zanna.
"lo siapa? Kenapa lo bisa kesini?" sinis wanita itu yang tidak sadar akan keberadaan al dkk dan aurora dkk.
Karena zanna menyuruh al dkk dan aurora di menunggu di depan.
"apa yang lo lakukan!" ulang zanna dengan dingin.
"ya g-gua lagi bully i-ini orang lah" ucap perempuan itu gemetar.
Zanna pun menaikan alisnya.
"apa gunanya lo bully orang? Dan apa yang lo dapet?" tanya zanna.
"jelas lah karena gw Ratu di sini. Jadi terserah gw dong mau ngapain ajah. Lagian mood gw jadi bagus kok kalau gw bully orang?" jawa cewe itu dengan tegas.
"ratu?"
"ratu itu seseorang yang bakal di tiru oleh rakyatnya. Otomatis seorang ratu harus punya sikap yang naik. Sedangkan lo, dengan sikap lo yang kaya gini lo gak pantes di bilang seorang ratu. Lo tau pantesnya apa?" ucap zanna.
"apa?" tanya cewe itu.
"budak!" jawab zanna santai.
Al dan liam pun menatap zanna biasa sajah. Sedangkan aurora dkk tersenyum menatap zanna. Berbeda dengan raefal dkk mereka kagum dengan kata kata zanna.
"lo!!!" kesal cewe itu dan hendak menampar zanna.
Dengan cepat raefal pun menahan tangan cewe itu. Sebenarnya zanna bia menghindar tapi dia malas. Al dkk dan aurora dkk biasa sajah.
"lo sentu dia, lo berurusa dengan kita" ucap raefal.
Muncullah aurora dkk dan al dkk. Cewe itu pun terdiam, dia menatap zanna bingung.
\

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The Queen Of The Mafia [END]
Novela Juvenil[END] (Wiliam Family Series) Zanna Queenza Zlata Wiliam Biasa di panggil Anna atau Enza ini adalah satu satunya anak kandung perempuan dari keluarga Wiliam dan keluarga Zlata. Sejak kecil Zanna selalu di jaga ketat oleh keluarganya. Sehingga Zanna...