"gw gak mau tau, pokoknya rencana ini harus berjalan dengan baik. Kalau sampe gagal, orang tua lo akan mati di tangan gw!!" ucap cewe itu.
"ta-tapi gimana kalau ketahuan? Da-dan anak yang l-lo kandung kan bu-bukan anak kandungnya" ucap cewe yang sedang sujud.
"mereka pasti akan percaya, karena dna nya udah gw palsuin. Jadi saat bayi ini sudah lahir, dnanya akan menunjukan dna dia dan gw" ucap cewe itu.
Cewe yang sedang sujud itu pun terdiam. Dia benar benar bingung harus berbuat apa.
"bagaimana?" ucap cewe itu.
"ok, akan gw lakukan" ucap cewe yang sujud itu.
Cewe yang satu pun tersenyum puas dan pergi dari sana.
'maafin gw' batin cewe yang sedang bersujud itu.
"jadi mereka rayain di club?" tanya riel.
"iya, karena katanya club itu punya bapaknya" ucap ava.
"kalian ikut gak?" tanya oce pada raefal dan zanna.
"gw ada misi" ucap zanna.
"sendiri?" tanya al.
Zanna pun mengangguk.
"gw gak juga" ucap raefal.
"gak! Kamu ikut mereka" ucap zanna.
"lah kenapa?" tanya raefal tak terima.
"jangan cuma gara gara aku gak ada kamu gak ikut! Wakilin aku pas kasih kado lah" kesal zanna.
"ya yang" rengek raefal.
"kalau kamu gak ikut, kamu tau akibatnya" ucap zanna.
"ehh iya iya aku ikut" ucap raefal.
"wahh, akhirnya ada yang bisa jinakin raefal" ucap rocco.
Semua pun tertawa tetapi langsung diam kembali karena raefal menatap mereka tajam.
"ya udh misi aku udh nunggu. Kalian berangkat lah, walau acara jam 7 kan bisa dateng jam sekarang" ucap zanna.
Saat ini jam 6 sore ya.
"hati hati ya" ucap al.
"iya bang" jawab zanna.
"kakak kalau butuh apa apa kasih tau liam" ucap liam.
"iya" jawab zanna.
Lalu zanna pun menatap aurora.
"pastiin semua baik baik ajah ok?" ucap zanna pada aurora.
"selow" ucap aurora.
"yang cepet ya kerjain misinya, aku tungguin loh" rengek raefal.
"iya deh" ucap zanna.
Lau zanna pun mencium pipi raefal dan di balas raefal mencium pipi dan kening zanna.
"kalian jangan minum ya! Kalau mau minum jus atau minuman lainnya tetapi jangan alkhohol!" ucap zanna.
"siapp" jawab mereka semua.
"ok kemungkinan besom baru selesai misinya jadi sampai bertemu besok di markas!" ucap zanna.
Lalu zanna pun pergi dari sana meninggalkan mereka semua.
Club
Mereka telah sampai di club. Ternyata acarannya lebih cepat dari apa yang tertulis di undangan. Mereka pun masuk dan duduk di meja yang sama.
Sebelumnya mereka telah memberi hadiah dan ucapan selamat pada orang yang berulang tahun tetapi setelah itu mereka langsung berbisah ke meja di luar pesta itu.
"permisi mau pesan apa?" tanya pelayan yang ada di sana.
"baguslah ada pelayan yang berpakaian enak di pandang dari pada yang lain" ucap oce.
"apa ada jus?" tanya dasha.
"jus? Ah ada tetapi haya ada jus sirsak karena jarang ada yang mau minum jus di club" ucap pelayan itu.
"tidak apa, kami pesan itu" ucap altian.
"baik mohon ditunggu" ucap pelayan itu.
Mereka pun kembali berbincang tentang banyak hal salah satunya tentang senjata api. Ya kalian tau sendiri mereka adlaah anggota inti REM dan juga Wreed. Jadi wajar saja jika itu yang mereka bicarakan.
Tak lama mereka pun minum minuman yang di beri oleh pelayan yang berbeda. Tetapi hanya raefal yang tidak minum.
"kenapa?" tanya luis.
"jebakan" desis raefal.
"maksudnya?" tanya oce.
Aurora pun mengambil menuman raefal lau menciumnya.
"ada terdapat obat perangsang" ucap aurora.
"wah untuk raefal tau" ucap rocco lega.
"siapa yang berani?" desis aurora.
Aurora pun menatap sekitar tetapi tidak ada yang mencurigakan hingga dia melihat orang yang familiar yaitu reina.
"aku sepertinya tau" ucap aurora.
"hah?" bingung mereka.
Aurora pun berdiri dan mengkode teman temanya berakting tidak terjadi apa apa.
"buang minuman itu sedikit agar terlihat itu di minum" bisik aurora pada raefal.
Raefal pun menurut lalu dia sedikit membuang jus itu dengan cepat agar tidak terlihat orang. Lalu aurora pun pergi ke belakang bar, dia melihat orang yang mengantarkan minuman tadi dengan cepat.
Bughh
Aurora pun memukul belakang kepala orang tiu dan membawanya ke ruangan rahasia di bar ini. Ya sebelum ini dia memberi tau anak REM untuk menyiapkan ruangan.
Orang yang berulang tahun ini merupakan salah satu partner REM. Karena REM sudah mempunyai 40% kepemilikan saham perusahaan ayahnya.
"tak akan aku biarkan orang merusak hubungan adiku dengan pacarnya" desis aurora.
Jangan lupa vote yaa!!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/271859419-288-k256000.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The Queen Of The Mafia [END]
Novela Juvenil[END] (Wiliam Family Series) Zanna Queenza Zlata Wiliam Biasa di panggil Anna atau Enza ini adalah satu satunya anak kandung perempuan dari keluarga Wiliam dan keluarga Zlata. Sejak kecil Zanna selalu di jaga ketat oleh keluarganya. Sehingga Zanna...