I'm The Queen Of The Mafia [END]

25

"bagaimana?" tanya cewe yang sedang duduk kursi.

"tuan raefal sadar nona" ucap pria itu.

Cewe itu pun tersenyum.

"apa yang harus kita lakukan nona?" tanya pria itu.

"biarka mereka bermain, aku ingin liat kegigihan mereka" ucap cewe itu.

"ta-tapi nona.."

"sudahlah kau tenang saja, mereka tidak sebodoh itu. Lagian cewe itu sudha berada di tanganku. Dia tidak akan bisa lepas" ucap cewe itu.

"ba-baik nona" ucap pria itu lau pergi.

"i proud of you" ucap cewe itu senang sambil terseyum.

Club

"JAWAB SEKARANG!!" teriak aurora.

"ma-maaf nona" ucap pelayan itu ketakutan.

"lo berhianat?!" tekan aurora.

Pelayan itu pun terdiam. Aurora pun tampak kesal.

"LO TAU! QUEEN DENGAN SEKUAT TENAGANYA KE MARKAS ORANGE MAFIA UNTUJ NYELAMATIN LO! BAHKAN DIA HAMPIR MATI KARENA BISA YANG ADA DI TUBUHNYA, TETAPI LO DENGAN GAMPANGNYA BERHIANAT KE DIA!" teriak aurora.

Fyi. Kalau aurora berbicara sama orang atau bawahan REM dia akan manggil zanna dengan panggilan Queen ya!!!

Aurora sedih, marah, dan kecewa bersamaan. Pelayan yang ada di depannya ini adalah tangkanan REM yang ada di australia. Dia bernama nadia.

Nadia adalah anak yang mau di jual ke perdagangan manusia 5 tahun lalu. Saat zanna mendengar itu dia merasa kesal karena anak yang masih di bawah umur mau di perjual belikan. Dia pun menyelamatkan nadia dan lainnya bahkan tidak peduli dengan nyawanya.

"an-anda bisa bunuh saya" ucap nadia.

Aurora pun menatap nadia. Dia tau, pasti ada sesuatu yang nadia tutupi hingga dia berhianat.

"katakan!" ucap aurora.

Nadia pun menatap aurora.

"katakan mengapa kau berhianat!" perintah aurora.

Nadia pun terdiam dia tidak tau apa yang harus di ceritakan.

"huh, kau bisa beritau aku saat kau mau. Saat ini aku akan menahanmu di penjara REM" ucap aurora dan hendak pergi.

"reina" ucap nadia.

Aurora pun berbalik dia menatap nadia.

"reina adalah dalang dari semua ini, dia mau raefal menjadi miliknya dengan menarut obat rangsang itu. Tetapi raefal terlalu cerdik hingga dia sadar" ucap nadia.

Aurora pun menatap nadia dalam.

"kau... diancam?" tanya aurora.

Nadia pun kegat lalu menatap aurora.

"sudah ku duga, tetapi peraturan tetap peraturan kau akan di tahan. Queen akan memutuskan nanti" ucap aurora.

Tanpa mendengar jawaban nadia dia pun bergegas pergi ke meja raefal dkk dan ava dkk.

"dimana reina?" tanya aurora.

"tadi gw liat dia pergi sama 2 orang" ucap oce.

"mungkin lagi ngejalang" ucap altian.

"hm" jawab aurora.

Akhirnya mereka pun memilih untuk pulang dan di perjalanan aurora menceritakan itu pada ava dkk dan raefal dkk.