I'm The Queen Of The Mafia [END]

35

"yankk!" rengek raefal.

"pokoknya gak boleh!" kekeh zanna.

"tapi kan kata dokter boleh yank!" ucap raefal.

"kamu lupa aku juga dokter!" ucap zanna.

"ya iyah sih tapi kan lagian aku udah sembuh udh bisa lari, koprol, dan lain lain" ucap raefal.

"suttt kalau kamu masih kekeh mau ikut, aku mogok ngemong sama kamu selama 1 bulan" ucap zanna.

Raefal pun bungkam. Jadi zanna dan aurora akan pergi ke amerika untuk ikut ke pertemuan perusahan. Raefal bisa saja ikut tetapi zanna masih menganggap raefal sakit.

"yank, ayolah. Nanti kalau aku ikut aku beliin kamu 1 truk es crim" ucap raefal.

"cih cuma 1 truk doang?" sinis zanna.

"ya udh kalau gitu 1 perusahaan es crim. Gimana?" tawar raefal.

"satu perusahaannya?" tanya zanna.

Raefal pun mengangguk.

"oke" jawab zanna.

Mata raefal pun berbinar. Dia senang karena nantinya bisa pergi ke amerika bersama sang pacar. Karena kita tau sendiri mereka sudah berpisah beberapa minggu.

"pak bos emang cuma cairnya sama bu bos doang ya" ucap rocco.

"ya iya lah, kalau sama cewe lain bisa bisa berabe dah" ucap oce.

"tapi bagus lah sekarang si bos gak kek dulu lagi. Dingin kek kulkas 10 pintu" ucap altian.

"heh tolong situ ngaca ya, situ juga dulu dingin bet kek abis dari kutub utara" cibir aurora.

"ahhaa" mereka pun tertawa karena ucapan aurora.

Lalu mereka pun pergi ke markas REM. Mereka ke markas berniat untuk mengecek keadaan shery dan orang tuanya. Raefal yang sudha pulang dari rumah sakit pun hanya di perbolehkan di luar ruangan itu dan menatap semuanya lewat kaca.

Tetapi dia tidak sendiri tetapi di temani sang pacar, zanna. Karena zanna pun sudah muak dengan mereka. Aurora dkk dan al dkk pun menyiksa mereka hingga mereka meminta untuk di bunuh.

Suara rintihan terdengar jelas di telinga zanna. Tetapi zanna hanya menatap mereka datar. Sedangkan raefal tersenyum. Dia senang jika ada yang berteriak kesakitan. Tetapi hebatnya raefal dan zanna.

Mereka tidak memiliki gangguan jiwa. Mereka sehat sepenuhnya tetapi mereka suka suaran rintihan. Keren bukan?

"udh langsung di bunuh ajah. Muak gw liat muka mereka" ucap zanna.

"SIAP BU KETU!" ucap auroa dkk dan al dkk.

PLASS

PLASS

PLASS

3 kepala manusia pun menggelinding dan banyak darah di baju dan tubuh aurora dkk dan al dkk.

"sana mandi!" perintah zana di angguki mereka.

Malam

Sekarang semua orang pun berada di mansion zanna. Mereka memilih menghabiskan waktu bersama. Karena orang tua zanna dkk dan al dkk tidak ada di indonesia.

"jadi aurora gak ikut?" tanya dasha.

"iya" jawab zanna.

"kenapa?" tanya riel.

"saat pertemuan perusahaan tertinggi di hari yang sama ada pertemuan peringgi mafia juga. Jadi kebih baik aku menyuruh aurora datang ke pertemua mafia bersama liam" jelas zanna.

"kenapa gak lo ajah?" tanya altian.

"mereka sekarang hanya tau kalau gw anak keluarga wiliam. Mereka masih belum tau siapa ketua REM" ucap zanna.

Mereka pun mengangguk.

"raefal jagain zanna di sana karena kita gak ada di tempat yang sama" ucap al.

"sudah pasti gw bakal jagain pacar gw" ucap raefal.

Al pun tersenyum. Kalian pasti bertanya memang al dkk dan ava dkk mau ngapain? Ava dkk sekarang masuk juga menjadi anggota Wreed. Dan di tanggal yang sama ada pertemuan gengster.

Dan itu di adakan di inggris, Sedangkan pertemuan mafia di jepang dan pertemuan perusahaan berpengaruh di amerika.

"ya udh karena 2 hari lagi tanggal. Kita bakal berangkat ke masing masing tujuan besok. Jadi gw mau kalian jangan ada yang gegabah" ucap zanna.

"iya, jika ada yang aneh atau mencurigakan segera lapor satu sama lain karena kalian tau sendiri mafia, gengster, dan perusahaan kita d incar banyak orang" ucap aurora.

Semua pun mengangguk.

"ya udh sekarang kita siap siap untuk siapin kebutuhan senjata. Kita tidak bisa menganjdalnya bodyguard atau anak buah REM selamanya" ucap zanna.

Mereka pun memgangguk mengerti lalu pergi dan sana bersiap siap. Zanna pun masuk ke ruang senjatanya. Dan memasukan 3 belati, pistol, dan pedag berukuran sedang.

Jangan lupa vote yaaa!!!!!