I'm The Queen Of The Mafia [END]

39

"yank bangunn" ucap raefal.

"engh bentar lagi dongg" rengek zanna.

"ih gimana sihh. Entar kalau udh jadi istri aku kamu masa mau bangun siang" ucap raefal.

Zanna pun menatap raefal tajam.

"gak usah ngadi ngadi yah!!" ucap zanna.

"ya elah yank, kan emang iya" ucap raefal.

"emang kamu mau nikahin aku?" tanya zanna.

"YA PASTI LAH!" spontan raefal.

"udh ah, maaih umur 18 tahun ajah udh mau nikah" ucap zanna lalu bangun dari kasur.

"lah kan udh umur legal, bisa nikahlah. Mau sekarang? Ayok!" ucap raefal.

Zanna pun menatap raefal.

"kamu random banget ya" ucap zanna sambil terkekeh.

Saat zanna hendak ke kamar mandi, raefal mencekal tangan zanna. Zanna pun di tarik dan akhirnya terduduk di pangkuan raefal.

"Tahukah kamu? Satu-satunya orang yang memenuhi syarat untuk menjadi istriku adalah kamu. karena, syarat pernikahan yang langgeng adalah jatuh cinta berkali-kali pada orang yang sama" ucap raefal.

Zanna pun terdiam.

"aku gak main main dengan kata kata aku. Aku sayang sama kamu bahkan aku cinta sama kamu!" ucap raefal.

"kamu serius?" tanya zanna.

"apa aku keliatan bercanda?" tanya raefal.

Zanna pun menatap raefal dalam. Tidak ada sama sekali kebohongan di sana. Zanna pun tersenyum. Tetapi tak berapa lama raut mukanya pun berubah.

"kamu gak ada romansmtisnya ya! Masa ajak nikah aku gak ada apa apanya !" kesal zanna.

Raefal pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"maaf, kan spontan. Soalnya kalau ada kesempatan gak boleh di sia siain" ucap raefal.

"dasar!" ucap zanna.

"ya udh besok nikah yuk!" ucap raefal.

"enak ajah! Nanti lah tunggu umur 20 lebih" ucap zanna lalu berdiri dari paguan raefal.

"yah lama dong" sedih raefal.

"kenapa? Jadi mau gak?!" sentak zanna.

"y-ya mau" ucap raefal.

Zanna pun akhirnya mandi.

Gedung pertemuan.

Setelah berdebatan dan pembicaraan random tadi raefal dan zanna pun pergi ke pertemuan perusahaan terbesar di dunia.

Mereka pun duduk di kursi masing masing. Mereka pun berkali kali berdebat dan membicarakan tentang keja sama antar perusahan.

Zanna dan raefal hanya diam dari awal rapat. Karena menurut mereka, semua orang di sini terlihat manipulatif.

"how about you, miss zanna and mr raefal?" ucap salah satu CEO di sana.

(bagimana dengan anda, nona zanna dan tuan raefal?)

"As for me, I'm not at all interested in cooperating with your company" ucap zanna.

(untuk saya, saya tidak tertarik sama sekali utnuk berkerja sama dengan perusahaan kalian).

Semua pun menyiritkan kening mereka kecuali zanna dan raefal.

"can you explain why you are not interested in working with the company here?" tanya CEO yang lain.

(apa anda bisa anda jelaskan mengapa anda tidak tertarik berkeja sama dengan perusahaan disini?).

"reason? I have many reasons why I don't want to work with you. one of you!" ucap zanna.

(alasan? saya punya banyak alasan kenapa saya tidak mau berkerja sama dengan kalian. salah satunya anda!).

Semua pun terdiam. Sedangkan zanna dia tersenyum licik.

"I was told by my secretary that 3 of your companies have succeeded in taking my company plans!" ucap zanna.

(saya di beri tau sekretaris saya kalau 3 perusahaan dari kalian sudah berhasil mengambil perencanaan perusahaan saya!).

"I also experienced the same thing a few years ago before my papa handed over the Gracia Company to me" ucap raefal.

(saya juga mengalami hal yang sama beberapa tahun yang lalu sebelum papi saya menyerahkan perusahaan Gracia Company pada saya).

"so what are you here for?" tanya CEO yang lain.

(jadi untuk apa kalian disini?)

Zanna dan raefal pun tertawa. Semua orang yang ada di sana pun terdia. Dan zanna pun mengkode asel.

BRAKK

TAP TAP TAP TAP

Masuklah 100 anggota REM dan menangkap semua CEO perusahaan kecuali perusahan teman teman zanna dan raefal.

"bawa mereka ke ruang biasa" ucap zanna.

"baik nona" ucap mereka.

Zanna pun melambaikan tangan ke arah semua CEO itu. Raefal pun terkekeh melihat reaksi zanna. Lalu raefal pun mengandeng tangan zanna dan pergi dari sana.

'masalah parusahaan selesai' batin zanna.

Jangan lupa vote yaaa!!!!!