"lo!!" emosi shery.
Shery pun dengan spontan mengangkat tangannya dan hendak menampar zanna. Tetapi dengan cepat liam datang dan menlindungi sang kakak.
PLAKK
Dan akhirnya liam pun yang terkena tamparan itu. Seketika shery pun gemetar karena telah menampar liam yang notabenya anak dari keluarga wiliam.
"punya nyali berapa lo gangguin kak zanna?" emosi liam.
Jika liam sudah emosi atau sudah marah, akan susah untuk menenangkan liam. Untungnya ada zanna karena kunci menenangkan liam adalah zanna.
Zanna pun memeluk liam dari belakang sambil mengelus ngelus perutnya dan berkata dia baik baik saja. Emosi liam pun mereda dan berbalik menghadap zanna dan memeluknya.
Inilah liam, sifat manjanya akan keluar saat setelah dia emosi ataupun marah. Zanna dengan sabar pun menenangkan liam. Lalu dia pun menatap shery tajam. Zanna melepaskan pelukan itu lalu berjalan ke depan shery dan orang tuanya.
"orang itu memang tidak pantas hidup!" jeda zanna.
Sedangkan shery dan orang tuanya sudah marah besar.
"begitu juga dengan kelian bertiga, TIDAK.PANTAS.HIDUP." tekan zanna.
DORR
DORR
DORR
3 peluru melesat pada betis mereka masing masing. Mereka pun meraung kesaitan sedangkan zanna menatap mereka datar.
"lemah" sinis zanna.
'bisa bisanya si enza bilang lemah' batin riel dan altian.
'abis di tembah gimana gak lemes coba' batin rocco dan liam.
'wah dah gak waras nih enza' batin al dan luis.
'you go girl' batin aurora dan dasha.
'kenapa gak sekalian di pala sih!' batin ava dan oce kesal.
"ok, karena dari tadi sepertinya kali ingin tau saya saya" ucap zanna.
Ketiga orang itu pun tetap menatap zanna sinis.
"siapa kau! Paling kau itu orang tidak berguna!" sinis ayah aska.
"tidak berguna? Oho justru saya orang paling berpengaruh di dunia ini" ucap zanna tersenyum.
"berpengaruh? TIDAK MUNGKIN!" teriak ibu aska.
Zanna pun mendatarkan ekspresinya lalu melipat tangannya di dada.
"GUYSS KASIH TAU SIAPA ZANNA GUYS!" teriak ava.
"DIA ADALAH ZANNA QUEENZA ZLATA WILIAM. ANAK KEDUA DARI KELUARGA WILIAM DAN CUCU SATU SATUNYA PERMPUAN DI KELUARGA WILIAM DAN ZLATA" teriak para murid.
"HAHA TIDAK MUNGKIN, ITU HANYA HALU MU SAJA!" teriak shery tidak terima.
"benarkah? Bang, masa enza di bilang bukan adik abang" rengek zana pada al.
"bukan kah sudah jelas, muka kami mirip. Kalian tau sendiri jika ada yang mengaku kalau mereka keluarga wiliam di depan anak keluarga wiliam. Sama saja mereka cari mati. Dan dia memang cucu satu satunya permpuam di keluarga wiliam" ucap al.
"heh lo! Lo kan juga cucunya keluarga wiliam! Kenapa lo gak ambil ajah hartanya!!" ucap shery pada aurora.
"gw gak sebusuk lo dan ingat! Gw gak sebodoh dan setolol lo!" tekan aurora.
Skakmat.
"udh, cape. Dah ini tiga orang gw serahin ke kalian. Gw mau ke raefal dulu" ucap zanna yang pergi meninggalkan mereka.
"DASAR BUCIN!!" teriak ava dan oce.
"IRI? BILANG BOSS HAHAH" teriak zanna.
Sedangkan oce dan ava pun mengerucutkan bibirnya.
"udh gak usah gitu kan masih ada babang riel" ucap riel pada ava.
"mana mau gw sama lo, dih ogahh. Sama oce ajah tuh" ucap ava.
Altian pun merangkul oce.
"sorry dia udh punya gw" ucap altian.
"whatt serius??" kaget ava.
"kita pun pacaran" lanjut aurora dan rocco.
"whatt?? Bentar dasha jangan bilang lo..."
"gw pacaran sama dasha" ucap al.
"wahh gila sihh, gw jomblo sendiri" kesal ava.
"kan udh dibilangin, sama riel ajah tuh yang masih singel" ucap oce.
"ih mendingan gw sama liam" ucap ava.
"sorry, gw udh punya gebetan juga" ucap liam.
Mereka pun meninggalkan ava dan riel sendiri.
"wah temen laknat" cibir ava.
"udh lah yuk" ucap riel sambil menyeret ava.
"BAWA MEREKA KE MARKAS" teriak aurora pada asel untuk membawa shery dan kedua orang tuanya.
Jangan lupa vote yaaa!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The Queen Of The Mafia [END]
Novela Juvenil[END] (Wiliam Family Series) Zanna Queenza Zlata Wiliam Biasa di panggil Anna atau Enza ini adalah satu satunya anak kandung perempuan dari keluarga Wiliam dan keluarga Zlata. Sejak kecil Zanna selalu di jaga ketat oleh keluarganya. Sehingga Zanna...