Hikari no hito ( Hiatus)

19🍁

Hai minna-san~~👋👋👋

Bagaimana kabar kalian??~~

Sehat selalu dan jaga kesehata ya~~

Maaf baru update sekarang soal nya author nya lagi pusing nih gak ada inspirasi buat nglanjutin jadi aku sekalian mau kasih pengumuman kalau aku akan Hiatus panjang dan tidak tauh kapan mau update lagi jadi mohon maaf ya.🙏🙏🙏😭😭😭

Dan untuk menebus nya aku buat cerita ini agak panjang sampai 3.000 kata.

Kalau begitu tanpa basa-basi lagi silahkan membaca aku harap kalian suka.~~❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.

ZERO!!....ZERO!!....ZERO!!

Suara teriakan fans dengan semangat bergema ke segala arah di belakang panggung zero arena terdapat seorang laki-laki memakai kostum panggung nya tak lupa dengan topeng nya sedang menatap datar para fans nya yang terus berteriak memanggil nya dengan semangat.

" Bersiaplah sebentar lagi kau akan tampil" kata seseorang menepuk pundak nya saat menoleh ia melihat kujo Takamasa yang terlihat sangat senang saat melihat nya tapi lawan bicaranya hanya diam dan terus menatap datar kujo Takamasa.

Setelah kujo Takamasa pergi ia melepas topeng nya dan kembali menatap para fans nya yang sangat banyak sampai-sampai aula itu terlihat penuh dan sesak.

" Huh..... memuakkan." Gumam nya pelan sambil mengerutkan kening tidak suka.

" Untuk pertama kalinya aku sangat membenciku teriakan itu......." Gumam nya sambil menutup kedua telinganya dengan kedua tangan nya berusaha untuk memblokir semua suara itu tapi tidak bisa, sayup-sayup ia masih mendengar teriakan para fans nya.

" Huhh....... Lebih baik aku pergi saja sekarang." Desah nya pelan sambil melepas semua kostum yang ia pakai lalu ia lempar ke lantai.

" Untuk apa aku bernyanyi jika aku sudah tidak mempunyai alasan untuk bernyanyi lagi."

Tanpa menoleh lagi sang pemilik kostum meninggalkan belakang panggung mengacuhkan semua teriakan fans dan pergi begitu saja di tengah jalan yang gelap karena langit malam.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Akira prov....
Di depan rumah yang mewah ada seseorang sedang di gantung terbalik dengan tali yang mengikat seluruh tubuhnya kecuali kepala.

"Huh... Aku tidak menyangka Riku benar-benar menggantung ku terbalik di luar jendela seperti ini." Desah orang itu sambil bergumam pelan meratapi nasib nya.

" Anda menerima apa yang telah anda buat Akira-sama, anda sudah tauh bagaimana sikap Kaede-sama kalau marah dan anda masih saja mengganggu nya?." Kata Leon pelayan pribadi Akira yang sedang berdiri di samping Akira yang sedang tergantung terbalik.

" Aku tidak menggangu nya aku hanya khawatir padanya" kata Akira tidak terima dengan perkataan Leon.

"... Dan hasil nya anda membuat nya marah dan berakhir di gantung terbalik oleh nya di depan rumah seperti ini."balas Leon datar pada majikan nya.

" Sebenar nya aku penasaran dari mana kaede mendapat kekuatan melempar ku keluar jendela seperti ini meskipun memang sangat menakutkan saat dia marah sampai memukulku dengan panci yang entah ia keluarkan dari mana.... Tapi dia sangat imut kalau sedang tidak marah dan mode polos nya aktif." Kata Akira tidak peduli dengan pandangan datar Leon dan mulai melamun membayangkan tingkah polos Riku.

" Kalau kaede-sama mendengar anda memanggilnya imut seperti itu saya khawatir anda akan di lempar pisau dari pada buku Akira-sama." Kata Leon sambil menggelengkan kepala karena sifat tuan nya ini yang tidak jerah-jerah mendapat amukan Riku.