Gak ada yang reques?~
Ya udah aku buat flashback aja~
Semoga kalian suka~
_______________________
Flashback~
.
.
.
.
.
.Aoi prov~
Hitam, dingin, dan gelap sejauh mata aku memandang. Tidak ada apapun selain kegelapan disini, tapi entah kenapa aku tauh nama tempat ini.
Perbatasan tempat dimana perbatasan antara ruang dan waktu berada.
Entah sudah berapa lama aku disini dan sejak kapan, entahlah aku tidak tauh. saat aku membuka mataku aku sudah berada disini ditempat ini sendirian tanpa siapapun yang menemaniku.
Meskipun tidak ada orang yang memberitahu siapa aku entah bagaimana aku tauh siapa diriku. Akulah yang bertugas mengendalikan ruang dan waktu. Aku adalah reika pengendali ruang dan waktu.
Itulah yang aku tauh tentang jati diririku. Aku tidak tauh magaimana awal keberadaan ku maupun bagaimana aku dilahirkan.
Awalnya aku penasaran bagaimana aku lahir tapi seiring dengan berlalunya waktu aku sudah tidak peduli lagi.
Tapi semakin lama, aku tidak tahan dengan kesendirian dan kegelapan yang mengelilingi aku ini, dan aku berharap ada seseorang di sampingku dan menemaniku.
Tapi itu tidak mungkin terjadi karena tidak ada orang yang bisa masuk ke perbatasan ini, sedangkan aku tidak bisa keluar dari perbatasan ini. Jika aku keluar aku akan mengakibatkan ketidak keseimbangan yang akan merusak tatanan dunia.
"Tapi jika aku boleh berharap.... Aku ingin bisa keluar dari sini.... Aku tidak ingin terkurung kegelapan ini seumur hidupku" kataku lirih sambil menutup mata biruku dengan lelah.
Tak lama kemudian aku mendengar suara anak kecil sedang bernyanyi, awalnya aku berpikir itu cuma halusinasi ku dan aku mengabaikannya.
Tapi semakin lama suara itu terdengar semakin jelas ditelingaku. Begitu merdu, indah dan menenangkan membuatku ingin menangis.
Sadar jika itu bukan halusinasi aku membuka mataku dan betapa terkejutnya aku tidak berada di dalam kegelapan itu lagi melainkan aku berada disebuah taman.
Amazing Grace~~
How sweet the song~~
That save a write like me~~Aku mendengar lagi suara anak kecil yang sedang menyanyi, dan suara ini sama dengan suara yang aku dengar didalam kegelapan itu membuatku semangat mencari diamana asal sumber suaranya.
Tak lama kemudian aku melihat seorang anak laki-laki berumur 13 tahun duduk dikursi roda sedang bernyanyi dengan lembut untuk arwah yang duduk disampingnya.
Ia memiliki rambut Crimson yang bergerak lembut karena angin, mata kuning keemasan yang cerah seperti kelereng memandang dengan lembut, dan bibir mungilnya menyanyikan sebuah lagu yang indah, tenang dan lembut.
Aku sama sekali tidak bisa mengalihkan pandanganku pada sosok yang sedang duduk di kursi roda, ia terlihat begitu indah dan mempesona, Seperti seorang malaikat.
Setelah ia selesai bernyanyi ia menoleh kepada arwah itu dan tersenyum sangat lembut. Setelah mereka bertukar kata anak kecil itu mengatakan sesuatu diakhir kalimatnya.
" Paman ' Amazing Grace' adalah lagu pengampunan. Selama paman menyesali perbuatan paman, Pama pasti akan mendapat pengampunan"
Itulah yang ia katakan membuat arwah itu menagis dan melihat anak kecil itu seperti melihat malaikat.
Setelah arwah itu menghilang aku melihat anak itu lagi dan memiliki dorongan kuat untuk mendekatinya, tapi sayang seorang perempuan dengan memakai seragam putih membawa anak itu masuk kedalam gedung rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hikari no hito ( Hiatus)
FantasyPeringatan!!! autor penulis amatir jadi tolong dimaklumi jika ada yang tidak jelas atau typo. aku gak pinter buat deskripsi jadi kalo penasaran kalian baca langsung aja. ini cerita yang aku buat berdasarkan imajinasiku habis nonton film. aku itu ka...