7🍁

982 114 29
                                    

Hai minna-san~

Aku harap kalian tidak bosen sama cerita ini~

Nanti jika ada kesalahan atau typo tolong dimaklumi ya soalnya aku pas mengantuk saat membuatnya~

Silahkan membaca~
________________________
Penghuni drom dan anggota idolish7~
.
.
.
.
.
.

Setelah Riku tenang dan tertidur didalam kamarnya secara diam-diam Aoi mengambil kalung Riku yang tergantung dilehernya dan pergi keluar dari villa.

dengan ekspresi dingin Aoi pergi menuju drom dengan cara melompati satu persatu gedung-gedung tinggi.

Jubah hitam yang ia pakai Aoi berkibar karena angin malam yang ia buat.

Sesampainya di drom Aoi berjalan menuju pintu dan dengan santai menembusnya seperti tidak ada halangan sama sekali.

begitu masuk Aoi melihat ruangan drom yang begitu tenang dan gelap. Aoi langsung mengerutkan keningnya saat merasakan aura gelap yang sangat pekat.

" Pantas saja Riku tidak tahan, Aura penghuni disini sangat gelap. Sepertinya kekutan penghuni disini cukup tinggi" kata Aoi lirih sambil menjelajahi ruangan drom satu persatu seperti mencari sesuatu.

setelah 1 jam mencari Aoi tetap tidak menemukan apa yang ia cari membuatnya bertambah kesal.

"Dimana sih penghuninya?!" Kata Aoi geram.

Sambil menghentakkan kaki kesal Aoi masuk kedalam ruang tamu drom yang masih kosong belum ada peralatan apapun disana.

Sambil menghela nafas kesal Aoi berniat keluar dari ruang tamu dan tiba-tiba merasakan sesuatu yang besar dan tinggi berdiri dibelakangnya.

Makhluk itu memiliki tangan besar, panjang, ramping dengan kuku tajam. Tangannya menjulur mencoba meraih Aoi yang ada didepannya.

Aoi yang merasakan sepasang tangan Basar ingin meraihnya ia dengan santai berbalik dan meraih leher makhluk itu dengan mudah dan membantingnya ke lantai Drom.

" Akhirnya ketemu juga. Aku bertanya-tanya bagaimana kau bersembunyi dengan tubuh sebesar ini?" Tanya Aoi dingin sambil menatap tajam makhluk hitam dibawahnya.

Mata biru Aoi yang berada didalam kegelapan bersinar dingin membuat makhluk hitam itu bergetar ketakutan.

Sambil menahan ketakutan makhluk itu mencoba melepaskan tangan Aoi yang mencengkram erat lehernya, dan anehnya tangan Aoi tidak bergerak sedikitpun seperti kekuatan Aoi lebih besar dari makhluk hitam itu.

" Ba-bagaimana bisa manusia sepertimu memiliki kekuatan lebih besar dari aku?" Kata makhluk hitam itu heran sambil berusaha menyingkirkan tangan Aoi dilehernya.

" Manusia?, Sepertinya kau salah paham. aku bukanlah manusia" kata Aoi dengan nada semakin dingin di akhir kalimat dan menyengkram leher makhluk hitam itu semakin kuat.

Makhluk hitam besar itu meronta-ronta kesakitan saat Merasakan cengkraman tangan Aoi yang begitu kuat.

meskipun Aoi hanya menggunakan sebelah tangannya kekuatannya sudah cukup besar.

Setelah terdiam cukup lama Sebelah tangan Aoi yang bebas merogoh sakunya dan mengeluarkan kalung Riku dari sana.

" Riku pasti akan marah jika tauh aku mengambil kalungnya tanpa ijin" kata Aoi lembut sambil mengusap sayang kalung ditanngannya.

" Tanpa basa-basi lagi aku ingin kau keluar dari Drom ini kalau tidak mau terima sendiri akibatnya." Lanjutnya kembali menatap dingin makhluk hitam dibawahnya.

Hikari no hito ( Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang