14. Semua Orang Memiliki Tekad

172 11 7
                                    

Hai, balik lagi dengan cerita Ranea...

Gimana chapter kemaren❓ puas tidakkk...

Sebelumnya Raa mau minta maaf kalo ceritnya ngebosenin/lama update dll.

Jangan lupa tinggalkan vote, komen, follow juga akun Raa biar kita sama-sama menguntungkan, share juga cerita ini ke teman-teman kalian yang sekiranya lagi gabut...

Sambil baca sambil dengerin musik yang udah Raa simpan di atas biar makin asik bacanya yaaa:)))

Btw kalian semua asalanya dari mana?

Semoga suka sama chapter ini yaaa happy readingg....

~Ranea~

Hidup itu harus ada tujuan.

~Ranea~

Sider bisulan, jerawat seluruh muka
Alea

~Ranea~

RAYNA sangat iri pada Alea, astaga kenapa keberuntungan belum berpihak padanya? Apakah memang sudah takdirnya tidak dekat dengan Alva? Ah... rasanya Rayna ingin merengek pada Tuhan sekarang.

"Jadi ceritanya lu udah otw dapet lampu hijau, nih, Le?" tanya Kayla dengan nada menggoda.

"Keknya... Bu Alesha tuh orangnya baik banget, dan dari dia gue belajar sesuatu," balas Alea tersenyum penuh makna.

"Oh ya? Apa yang lo dapat dari Bu Alesha?" tanya Annete penasaran.

Alea tersenyum mengingat kejadian kemarin, sampai-sampai dia tidak bisa tidur semalaman.

"Gue belajar kalo jatuh cinta itu sakit..." ucapnya.

"Emang, contohnya, nih, si Rayna yang otw jadi sad girl gegara nggak bisa deket-deket sama si Alva, makanya, Na, lu coba aja dulu urusan lu kena tolak apa nggaknya itu urusan belakangan." cerocos Kayla lalu meminum soda miliknya.

Rayna mendengus sebal, harus berapa kali, sih, dia jelaskan kalo dia itu udah sadar diri kalo dia kalah jauh dari seorang Seina Permata Aditiya.

"Tapi gue lebih baik bangun cinta dan merawatnya... kaya Bu Alesha yang setia sama suaminya." lanjut Alea kemudian menundukkan kepala.

Sejenak mereka larut dalam diam, mencerna semua apa yang dikatakan oleh Alea barusan. Memang mereka sangat kagum pada Alesha, bahkan setelah mereka tahu bahwa selama 12 tahun wanita itu sendiri tanpa seorang pria menemani.

"Kalo gue yang jadi Bu Alesha, paling nggak ada setahun gue bakal cari laki lagi," cetus Kayla yang dibalas anggukkan setuju Annete.

~Ranea~

ALVA bersama dua sahabatnya sedang duduk santai di kantin, sementara Alevran di panggil oleh guru.

"Napa muka lu, Den? Kusut amat kek baju balum di gosok sebulan!" cetus Alva saat melihat raut wajah Raden yang tidak secerah biasanya.

Cowok itu menghela napas lelah kemudian berkata, "Ya lu bayangin aja, gue kemaren pulang-pulang kena gampar Bokap cuma gegara balik malem!" ketus Raden kesal.

Ranea (Sequel My Perfect Husband) (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang