42. Kematian Pertama

137 11 5
                                    

Welcome chapter 42....

Sebelum baca jangan lupa vote'nya....

Oh iya hampir lupa...

Gimana kabar kalian?

Semoga kalian selalu bersyukur....

Gimana udah bersyukur belum sekarang?

Hari ini semoga chapter'nya gak bikin kalian kecewa...

Tapi kalau kalian ada saran boleh tulis di komen...

Happy Reading...

~Ranea~

Setiap karakter, latar, tempat, waktu, nama, kejadian, semuanya adalah fiksi!

~Ranea~

Tidak peduli seberapa banyak aku berencana dan mempersiapkan ketika aku di dekat-Mu, aku hanya bayi.

~Ranea~

SAGARA menatap lekat foto keluarga yang terpasang indah diruang tengah, siapapun yang bertamu kerumahnya pasti akan langsung fokus pada photo tersebut.

"Sagara ayo cepetan!"

"Ma... aku nggak usah pake ini, ya? Kaya kecek ih!"

Ghina menghela napas kemudian mengangguk, tentu saja itu disambut senyum bahagia dari Sagara.

Tidak lagi, cowok itu tidak akan menangis lagi sekarang. Dunia sudah menolak kehadirannya, Sagara tidak ingin surga juga tidak menerimanya.

"Ma... aku minta maaf," gumam Sagara dengan suara bergetar.

Kepalanya berdenyut nyeri, dadanya sesak, jiwanya seakan dipaksa untuk keluar meninggalkan tubuh kurus itu.

Sagara sebenarnya tidak ingin menyerah, tapi keadaan seakan yang memaksanya untuk menyerah, sekarang!.

"Sahara... kalau kamu bangun, jangan cari Abang, ya... karena pasti Abang udah nggak ada di sini."

"Lo nggak mikirin perasaan Kayla?"

"Disaat orang lain berjuang untuk hidup, lo yang sehat malah kaya gini."

"Kalo mau mati jangan disini, yang ada lo malah bikin susah banyak orang."

"Gue emang bisanya cuma nyusahin!" ucap cowok itu sambil memukul dinding di depannya.

"Kayla... jangan marah, ya, kalau gua udah benar-benar hilang dari hidup lo."

~Ranea~

MATAHARI tidak terlalu terik hari ini, tapi tetap saja panas layaknya hari-hari biasanya.

"Kay, gimana kemarin?" tanya Raden.

Kayla tampak berpikir, mengingat kembali waktu yang Kayla lalui bersama Sagara didalam Gereja Adnan kemarin.

"Gue merasa itu adalah waktu yang sangat berhagra." ucap Kayla sambil melukis senyuman.

Ranea (Sequel My Perfect Husband) (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang