Hati yang beku, akan luluh jika sudah waktunya.
~Ranea~
ALEVRAN sedang ada di kantin bersama tiga sahabatnya, Raden dan Sagara sibuk tebar pesona pada adik kelas sementara Alva. Dia sibuk dengan game di ponselnya sambil memasukkan kentang goreng ke mulutnya.
"Kak Evan!"
Atensi cowok bermata cokelat itu teralih, bibirnya melengkung ke atas saat melihat sosok sang adik berdiri di hadapannya.
"Letha boleh minta uang gak? Dompet Letha ketinggalan di kam—" belum gadis itu selesai berucap, Alevran langsung memberikan Aletha lima lembar uang berwarna merah.
"Kalo kurang bilang, ya?"
Aletha mengangguk, dengan riang ia menerima lima lembar uang merah itu lalu langsung pergi ke salah satu stan penjual makanan. Alva menatap Alevran aneh sementara yang ditatap hanya bersikap acuh.
"Kata Bokap gue... lu itu cerminan Uncle Alevan, Ran. Terus Letha itu cerminan Auntie Alesha." gumam Alva membuat ia ditatap oleh Ketua Osis SMA Atlanta itu.
Alva melukis senyum, sudah berapa lama ia berteman dekat dengan Alevran? Dan sudah sedalam apa dia mengenal cowok berhati beku itu.
"Lo inget gak, Ran? Waktu kita liburan ke pantai," tanya Alva dengan dagunya yang ia jatuhkan di tangan kanannya.
Setelah Alevran berpikir beberapa menit, dia memilih menganggukkan kepalanya. Alva melukis senyum tipis, dia masih mengingatnya dengan jelas, di mana dia bisa merasakan di gendong oleh Alevan.
"Sebulan sebelum gue kehilangan best uncle gue," gumam Alva, sepertinya cowok itu sedang mengenang kenangan indah bersama Alevan.
Salah satu alis Alevran terangkat, dia menatap Alva dengan tatapan susah diartikan. Alva ini kenapa? Apa dia merindukan Alevan? Harusnya, kan Alevran yang merasakan itu bukan Alva.
"Gue kangen Uncle Alevan, Ran..." ucap Alva dengan suara serak.
Cowok itu menahan tangis, kenapa dia tiba-tiba teringat ayah sahabatnya? Apakah sudah serindu itu dia pada Alevan? Entahlah hanya Alva yang tahu.
~Ranea~
ALEA sibuk dengan pikirannya sampai dia tidak fokus berjalan, dan dia tidak sadar kalau dia menabrak seseorang. Alea meringis saat bokongnya mencium lantai koridor sekolah, saat mendongak untuk melihat siapa yang dia tabrak, Alea langsung dengan cepat bangun.
"Maaf, Bu Alesha saya gak liat." ujar Alea saat dia tahu yang barusan dia tabrak adalah pemilik sekolahnya, SMA Atlanta.
Alesha tersenyum hangat. "It's ok, kamu bener gak papa?" tanya Alesha menatap Alea khawatir.
Alea mengangguk, dia tersenyum manis pada wanita itu. Melihat Alesha khawatir dan cemas seperti ini rasanya dia bisa merasakan kekhawatiran seorang ibu.
"Ibu ada apa ke sini? Mau ketemu Alevran sama Aletha?" tanya Alea, sedikit kepo.
"Iya, saya mau ketemu Evan sama Letha. Kamu tahu mereka di mana?"
![](https://img.wattpad.com/cover/261331920-288-k260389.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ranea (Sequel My Perfect Husband) (SELESAI)
Ficção Adolescente(FOLLOW DULU SEBELUM BACA) Start : 07/05/2021 Ending : 27/01/2022 Alevran seharusnya tidak jatuh cinta. Alevran benci cewek banyak tingkah seperti Alea. Sementara Alea sudah jatuh hati pada Alevran saat mereka pertama kali bertemu. Tetapi, di saat A...