13. • Melihatnya •

1.3K 114 3
                                    

Akhirnya Andin pamit ke Lisa karena ia ingin ke cafe papahnya, sedangkan dari kejauhan ada Aldebaran yang melihat Andin jalan menuju ke tempat parkir mobil...

--------------------------------------------------------------

"Gw ikutin aja kali ya Andin, mau kemana tuh dia?" Ucap Al.

Akhirnya Al diam-diam mengikuti Andin, hingga ke cafe papahnya.

Di cafe Mawar

(Gambar diambil dari Pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambar diambil dari Pinterest)

Andin yang sudah masuk kedalam cafe pun, akhirnya duduk di sebuah meja.

Al yang diam-diam masuk ke cafe pun, melihat Andin dari kejauhan. Tapi disini, Andin ngga tau kalau Al berada di cafe mawar.

Aldebaran melihat Andin yang sedang diam, sambil meneteskan air mata pun bingung.

"Andin, kenapa diam aja ya? Kayaknya dia juga nangis deh" batin Al.

Andin pada saat ini, sedang mengingat kejadian yang terjadi dikampus hari ini yang berkaitan dengan Aldebaran dan Nina.

"Ndin lu kenapa si? Cemburu? Marah? Lu tuh mau apa sih dari sosok Aldebaran Alfahri? Ayokk Ndin, sekrang lu harus lupaainn dan hilangin wajah Aldebaran di pikiran kamu" batin Andin.

Sebenarnya Al ingin menghapus air mata Andin, namun ia tahu saat ini ngga tepat kondisinya.

"Ndin, sebenarnya kamu kenapa si? Kenapa kamu nangis? Apa kamu ada masalah? Gw ngga tega liat lu, Ndin. Gw ingin banget nyamperin lu, sambil hapus air mata lu yang jatuh di pipi lu." Ucap batin Al.

Al pun terpikirkan untuk menemui sahabatnya Andin, yaitu Lisa.

"Besok dikampus, kayaknya gw harus ketemu Lisa buat nanyain tentang Andin" Batin Al.

Andin pun yang sudah tidak mood pun, akhirnya memilih untuk pulang.

Aldebaran yang masih berada di cafe mawar pun, penasaran kenapa Andin selalu ada di cafe mawar. Akhirnya ia berniat untuk menanyakan kepada salah satu pelayan, tentang Andin.

"Pemisi Mas, maaf saya mau bertanya boleh?" Tanya Al kepada pelayan tersebut.

"Iya, silahkan Mas mau bertanya apa?" Jawab pelayan tersebut.

"Mas, sebelumnya disini apakah ada pekerja yang bernama Andini Kasrima Putri?"

"Oh, mbak Andin. Dia itu bukan pekerja disini mas."

"Maksudnya gimana mas? Kalau dia bukan pekerja, lalu kenapa dia waktu pas saya pesan makanan dia yang melayani?."

"Beliau memang sering kesini Mas, karena cafe ini milik papahnya."

Al pun yang mendengarnya kaget, karena dipikirannya itu Andin memang bekerja di cafe mawar.

"Oh begitu ya mas, kalau begitu terimakasih ya Mas atas informasinya" Balas Al.

Aku & KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang