18. • Perlahan •

1.3K 118 9
                                    

"Ninaaa, tunggu sebentar" panggil Al pada Nina.

-------------------------------------------------------------

"Kenapa Al? Gw buru-buru" jawab Nina.

"Okay, sebentar aja. Disini gw mau tanya alasan tentang lu yang angkat telp gw di ruang basket dan mengaku bahwa lu pacar gw ke mamah gw".

"Ohh itu, ya emangkan bnr? Emang ada yang salah?"

"Nin, sejak kapan gw nembak lu? Menyatakan perasaan aja ngga, tapi kenapa lu bisa menyimpulkan bahwa gw dan lu sekrang sedang menjalin hubungan pacaran?"

"Ya emang si lu belum menyatakan perasaan lu ke gw, tapikan semua orang udh mengetahui kita ini mempunyai kedekatan".

"Apa? Hanya karena mahasiswa kampus menyimpulkan seperti itu, lu juga menyimpulkan hal yang sama kayak mereka? Gw ngga habis pikir sama lu, Nin".

Aldebaran pun langsung meninggalkan Nina, sedangkan Nina langsung menuju kelas Andin karena memang awal niatnya dia ingin ke kelas Andin.

Dikelas Andin

(Gambar diambil dari Pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambar diambil dari Pinterest)

Nina yang masuk ke kelas Andin pun, langsung mencari keberadaan Andin. Tapi karena Andin tidak berada dikelas, akhirnya dia mencoba menanykan kesalah satu temannya Andin.

"Permisi, gw mau nanya Andin kemana ya?" Tanya Lisa pada teman sekelasnya Andin.

"Kayaknya tadi dia lagi taman deh" jawab teman kelasnya Andin.

"Oh okay, terimakasih ya"

Nina yang mendengar perkataan teman sekelasnya Andin itu pun, langsung mencari keberadaan Andin di taman kampus.

Ditaman Kampus

(Gambar diambil dari Pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambar diambil dari Pinterest)

Andin yang sedang duduk sambil membaca buku ditaman, tiba-tiba Nina langsung menariknya.

Aku & KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang