53. • Terungkap •

1.4K 175 38
                                    

Andin dan Lisa yang datang ke kantin pun, melihat Nina memeluk Aldebaran.

--------------------------------------------------------------

"Ndin, are you okay? Tanya Lisa.

"Ngga apa-apa Lis, gw baik-baik aja kok melihat mereka berduaan sambil pelukkan kayak gitu" jawab Andin yang bohong.

Andin dan Lisa pun duduk berdua, namun Andin yang terus melihat kedekatan Al dan Nina sehingga membuatnya menjadi tidak fokus.

"Betapa ku pasrahkan hatiku, betapa aku mencintaimu Aldebaran Alfahri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Betapa ku pasrahkan hatiku, betapa aku mencintaimu Aldebaran Alfahri. Tapi apa yang kau beri untukku? Kau tukar semua dengan luka dan kesakitan untukku" batin Andin.

Aldebaran yang mengetahui ada Andin dan Lisa, dia mencoba melepaskan pelukkan Nina.

"Nin, apaan si langsung peluk-peluk begini ?" Ucap Aldebaran.

"Maaf Al, soalnya gw senang bangett lu maafin gw" jawab Nina.

Aldebaran diam-diam memperhatikan Andin, hingga akhirnya Nina dibuat kesal dengan perhatian Al yang lebih mengarah ke Andin.

"Al kayaknya dia diam-diam memperhatikan Andin, apa aku buat Andin malu aja ya didepan Al?" Batin Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Al kayaknya dia diam-diam memperhatikan Andin, apa aku buat Andin malu aja ya didepan Al?" Batin Lisa.

Andin dan Lisa pun memesan makanan dan minuman, ketika Andin berjalan membawa makanan dan minumannya tiba-tiba saja kakinya diselengkat kembali oleh Nina.

"Argh..." ucap Andin yang terjatuh.

Lisa yang melihat Andin jatuh, langsung berlari menuju arah sahabatnya.

"Ndin, lu kenapa bisa jatuh? Sini gw bantu berdiri" ucap Lisa.

Andin yang tahu dirinya jatuh karena Nina, dia pun langsung bersikap marah.

"Nina Anindita, kenapa si lu haruss seperti ini terus sama gw? Lu udh mendapatkan semua yang lu inginkan, tapi kenapaa lu masih ganggu-ganggu gw? Apa ngga cukup bagi lu untuk menyiksa gw, hah?" Ucap Andin yang marah dihadapan Nina dan Aldebaran.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku & KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang