29. • Perasaanku •

1.2K 116 5
                                    

"Iya Ndin, gw maafin. Sekarang jangan nangis lagi ya, nanti dandanan lu jadi luntur. Setelah ini, kita balik ke Diaz, Bryan dan Lisa ya..." ucap Al yang membantu Andin menghapus airmatanya.

-------------------------------------------------------------

"Ngga Al, gw mau pulang sekrang" jawab Andin

"Ndin, jangan pulang ya... kasihan sama Diaz, Bryan dan Lisa yang udah datang dan juga ada sesuatu hal penting yang ingin gw bicarakan sama lu nanti"

Akhirnya Andin menerima ajakkan Al, tapi Andin bingung kenapa Al ingin bicara kembali padanya.

"Ada apa dengan Al? Apa yang ingin dia bicarakan lagi sama gw?" Batinnya.

Lisa, Bryan dan Lisa yang sedang duduk sambil mengobrol, bingung melihat Andin yang matanya sembab.

"Ndin, lu kenapa? Kok mata lu kayak orang habis nangis? Apa yang dilakuin Al sama lu, Ndin? Dia nyakitin lu ya? Al, lu habis ngapain Andin? " Tanya Lisa pada Andin dan Aldebaran sambil melihat mata Andin yang sembab.

"Ngga Lis, Al ngga nyakitin gw kok" jawab Andin.

"Tadi gw sama Andin itu bahas perjanjian antara dia sama Nina, Lis" sambung Al yang menjawab.

"Kok lu bisa tau Al? Tahu darimana?" Tanya Lisa pada Al.

"Gw diceritain semuanya sama Nina, Lis"

"Oh jadi dia jujur sama lu, baguslah jadi lu bisa tahu dari dia langsung. Oh iya Ndin, perjanjian lu dan Nina itu udh batal ya. Soalnya, gw sama Roy udh minta dia untuk membatalkannya. Nina pun, sudah menyetujuinya"

"Serius?" Tanya Andin.

"Iya, jadi gw harap lu ngga perlu menjauh dan bohong lagi sama Aldebaran ya" jawab Lisa.

"Terimakasih ya Lis, nanti gw juga akan ketemu sama Roy buat ucapin terimakasih sama dia" balas Andin.

Aldebaran pun kaget karena Lisa dan Roy sudah mengetahui hal ini, walau ia sudah mendapatkan kode dari adiknya.

"Jadi Lis, lu tahu? Roy juga? Sebenanrya Roy sempat nanya hal ini ke mamah gw, cuman pas gw tanya sama dia. Eh, dia malah bohong. Lagipula waktu itu juga pas dia nanya, gw juga ngga peka banget" nanya Al pada Lisa.

"Iya Al, maafin gw sama Roy ya kalau gw ngga kasih tahu lu .. tapi setidaknya, lu udh tahukan sekarang"

"Iya gw maafin, tapi plis ya jangan gini lagi ya" jawab Al.

"Iya Al" jawab singkat Lisa.

Mereka pun akhirnya duduk bersama-sama, sambil menceritakan kejadian antara Andin dan Nina kepada Bryan dan Diaz. Sedangkan Andin yang sekrang berhadapan duduknya dengan Al, membuat tingkah Andin salah tingkah.

"Ndin, kamu kenapa?" Al yang memerhatikan Andin daritadi.

"Ngga kenapa-kenapa Al, oh iya gw mau tanya ini ke kalian semua. Kalian sebenanrya udh jadwalin ketemuan malam ini, di cafe bougenville? Soalnya Lisa ngga jelasin kalau kalian disini juga? Gw pikir cuman berdua aja" tanya Andin.

"Iya Ndin, kita emang udh rencanain ini dari kemarin" jawab Al.

Mereka pun akhirnya telah selesai makan dan ngobrol, namun pada saat pulang Al meminta Andin untuk bareng bersamanya. Sedangkan Lisa akan membawa mobil Andin.

"Ndin, pulang bareng gw ya soalnya ada yang ingin gw bicarakan sama lu" ajak Al pada Andin.

"Tapi mobil gw gimana Al?" Balasnya.

"Tenang Ndin, tdi gw udh minta sama Lisa"

Flashback On...

Andin yang sedang pergi untuk meminggirkan mobilnya karena menghalangi mobil orang lain yang ingin keluar dari cafe bougenville, disisi lain, Al meminta bantuan kepada Lisa.

Aku & KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang