9. Happy

24 4 0
                                    

Siang ini di gelar rapat dadakan yang di ajukan Kim taehyung selaku dokter rumah sakit Hankook.

Seluruh dokter kanker dan dokter bedah rumah sakit Hankook-pun dikumpulkan di dalam satu ruangan, dan ada dua dokter dari luar negeri yang Pria Kim itu datangkan.

Bukan main!

Park Jimin selaku dokter yang menangani Liya mempresentasikan kondisi gadis itu. Semua dokter menimpali memberi saran atau jawaban.

"Jadi kesimpulannya Kanker ini bisa di sembuhkan" timpal Kim taehyung.

Dalam hati, pria kim tersebut sangat bersyukur bahwa Liya bisa disembuhkan. Kim Taehyung pasti berusaha sekuat mungkin untuk kesembuhan gadis itu.

"Yap, dengan operasi dan radioterapi" balas Jimin lega.
Semua dokter mengangguk.

"Jadi kapan operasinya kita mulai?" Tanya Cha Eun Woo, salah satu dokter yang hadir.

"Karna kondisi pasien sudah membaik, operasi bisa segera dilaksanakan" itu suara taehyung.

"Kapan? Kita harus menyiapkan segalanya dulu"

"Tiga hari lagi"

Setelah rapat selesai, semua dokter keluar ruangan. Tinggallah Jimin dan taehyung berdua.

"kekuatan cinta memang luar biasa ya" goda Jimin menyenggol bahu Taehyung.

"Dia telah membuat duniaku jungkir balik jim" ujar Taehyung tersipu malu.

🌺🌺🌺

"Dokter Bae, kau sudah mendengar kabar?"

"Kabar apa?" balas Irene malas.

"Dokter Kim sudah meresmikan hubungan mereka"

"Apa?!"

"Iya. Dokter Kim juga mengumpulkan semua dokter ahli kanker dan ahli bedah di rumah sakit ini demi membahas pengobatan gadis itu. Bahkan dokter Kim tak segan-segan mengundang dokter ahli kanker dari luar negeri"

"Tapi kenapa aku tidak di undang?"

"Entahlah! Tapi dokter Jung dan dokter Lee di undang"

"Sial" umpat Irene. Kemudian pergi meninggalkan suster itu tanpa sepatah katapun.

"mengumpatlah sepuasnya. Kau tidak akan mendapatkan dokter kim" ujar suster Joy.

🌺🌺🌺

Mungkin ini pertama kalinya Taehyung bersyukur disetiap detiknya. Bersyukur jika ia masih diberi kesempatan untuk bisa mencintai sosok Liya dengan indah.

Dengan senyum yang manis, Taehyung merangkai kata-kata indah, menulis pesan untuk Liya di atas notes yang ia beli.

Pria itu berpikir untuk memulai hal-hal sederhana yang terkesan manis. Taehyung ingin di ingat di setiap Liya menghembuskan nafasnya, seperti dirinya.

'Untuk Jiwaku Yoon Liya,,setelah sarapan jangan lupa makan buahnya. Aku belikan khusus untuk orang yang aku cintai'

Pria itupun terkekeh, mengundang kekehan sang suster yang berada di sampingnya.

"Tolong berikan ini pada gadis ku yang bernama Yoon Liya. Pasien nakal yang tinggal di kamar 330" Taehyung memberikan keranjang buah itu berisikan note pada suster tersebut.

"ga-gadisku?"

"Iya gadisku, kekasihku, calon istriku, masa depanku, Jiwaku"

"Baiklah" ujar sang suster tersenyum kecut.

"Satu lagi, jika dia bertanya aku dimana, katakan jika dokter Kim sedang bekerja keras untuk kebahagian Yoon Liya"

I Choose To Love You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang