I Choose To Love You ✓

15. Promise

Sepuluh detik lalu Kim Taehyung menerima panggilan, dengan tergesa-gesa ia meninggalkan kediamannya.

Harapan kembali muncul, jantung pria itu berdebar tak karuan. Mobil yang ia kendarai berhenti tepat di depan toko bunga.

Pria itu masuk.

"Ingin membeli bunga--" terdiam, gadis itu tidak melanjutkan kalimatnya.

"Liya" percayalah, air mata Taehyung sudah tumpah.

"Dokter Kim" guman Liya.

Taehyung langsung memeluk gadis itu, menyalurkan rasa rindu yang terpendam beberapa Minggu ini.

"Aku merindukanmu, sangat"

Bolehkah? Bolehkah Liya juga mengakui bahwa ia juga sangat tersiksa dengan rasa rindunya, sampai tersenyum pun gadis itu tidak sanggup.

Runtuhlah pertahanan Liya. Gadis itu membalas pelukan Taehyung dan menangis keras.

🌺🌺🌺

"Katakan kenapa kau pergi meninggalkan ku?"

"Aku--aku tidak pantas untukmu"

"Aku mencintaimu Yoon Liya"

"Ya, aku tau"

"Kau tau. Lalu kau pergi?" Marah Taehyung.

Gadis itu terdiam, sesekali airmata menetes dari matanya.

"Apa kau mencintaiku?" Suara Taehyung melembut.

"Sangat"

"Lalu kenapa kau meninggalkanku?, Aku hampir gila karna merindukanmu"

"Kau tau? Aku hanyalah gadis miskin yang hidup dalam kesialan. Setiap orang selalu memandangku remeh, setiap orang selalu waspada. Karna aku gadis pembawa sial. Daripada aku menularkan kesialan padamu, lebih baik aku pergi. Hiks...aku tidak sanggup melihat kau menderita Kim Taehyung"

"Kapan? Kapan aku menderita?, Aku selalu bahagia bersamamu Yoon Liya"

"Kau pikir aku tidak tahu! Jika kau menolak di jodohkan dengan dokter Bae maka kau akan di keluarkan dari rumah sakit"

"Jadi karna itu?"

"Aku hiks...tidak ingin kau tertekan karna ku"

Taehyung memeluk Liya.

"Dasar gadis bodoh, kau pikir semudah itu mengeluarkan aku? Tidak ada yang bisa mengeluarkan aku kecuali itu kehendakku sendiri"

Gadis itu mengongkak, menatap tepat di mata pria Kim tersebut.

"Maksudmu?"

"Tidak ada yang bisa mengeluarkan aku"

"Jadi kau akan menikah dengan dokter Bae?"

"Apa? Tentu tidak"

"Lalu?"

"Aku akan menikah denganmu, gadis yang tidak ada apa-apanya ini. Aku akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung sedunia karna telah mendapatkan cinta dari seorang pria sempurna seperti Kim Taehyung"

"Tae"

"Tapi sebelum itu, kau harus sembuh dulu. Kau harus menerima perawatan dari dokter tampan ini. Oke?"

"Baiklah"

"Tunggu-tunggu...tadi kau memanggilku 'Tae'?"

"Ap--a, mana mungkin pasti dokter salah dengar" gugup Liya.

"Tidak mungkin aku salah dengar"

"Kau salah dengar"

"Tidak! Jelas-jelas kau memanggilku dengan sebutan 'Tae'"

"Tidak!"

"Panggil sekali lagi"

"Dokter Kim"

"Bukan seperti itu"

"Seperti apa?"

"Tae"

"Tae" panggil Liya.

Dan ya. Jantung Taehyung kembali berdebar. Sejak bertemu Liya, Kim Taehyung sudah jatuh berkali-kali tanpa ia sadari.

"Aku mencintaimu Liya, Sangat mencintaimu. Bahkan lebih besar dari mimpiku sendiri"

"Terimakasih, terimakasih Kim Taehyung. Kau membuat aku merasa istimewa dengan cintamu. Aku juga mencintaimu melebihi kebahagiaanku sendiri"

"Berjanjilah untuk saling bersama"

"Aku janji Tae"

"Jangan pergi lagi. Jika kau memang benar-benar mencintaiku maka jangan pergi lagi, atau aku akan terluka. Jangan pergi, cintailah aku sampai mati."

"Dokter Kim, I choose to love you. Dan aku tidak akan membiarkanmu terluka lagi."