02. Morning

53 5 0
                                    

Setiap pagi sesampainya Kim Taehyung di rumah sakit tempat dia bekerja. Pria itu selalu menyempatkan dirinya untuk menjenguk gadis yang bernama Yoon Liya di ruang inap 330.

Setiap hari tanpa absen, bahkan pada hari libur sekali pun.

Terkadang pria itu hanya mengintip dari balik jendela. Yang terpenting, ia mengetahui kondisi gadis tersebut.

Seharusnya pria Kim itu bisa saja bertanya pada dokter yang menangani gadis itu, tapi tak pernah Taehyung lakukan.

Sebab tanpa bertanya sekali pun, dokter bermarga Park yang menangani Yoon Liya itu akan dengan senang hati menceritakan kondisi pasiennya pada Taehyung secara suka rela.

"Aku kasian pada Yoon Liya Tae" tutur Jimin entah yang kesekian kalinya.

"Aku tau" balas Taehyung, pria itu meminum kopi sembari berpikir keras.

Dokter Park Jimin dan Dokter Kim Taehyung adalah sahabat. Duduk berdua dibangku taman rumah sakit sembari menceritakan kondisi pasien mereka adalah hal lumrah bagi mereka berdua. Seperti saat ini misalnya.

"Sudah dua tahun gadis itu di rawat, tapi tidak ada saudara atau kerabat yang menjenguknya. Kejam sekali" komentar Jimin.

🌺🌺🌺

Para dokter bedah baru saja keluar dari ruang operasi darurat.

"Anda luar biasa dokter Kim, operasinya berlangsung cepat saat anda ikut menangani operasi" puji dokter Lee

Kim Taehyung berlalu pergi begitu saja tanpa mempedulikan pujian dokter Lee tersebut. Membuat dokter Lee berdecak kesal.

"Oh dokter Kim!" Seru Liya saat melihat sosok Kim Taehyung dari kejauhan.

Pria itu tersenyum manis, kemudian menghampiri gadis yang duduk di kursi roda tersebut.

"Morning Yoon Liya" sapa Taehyung hangat.

Gadis itu terkekeh ringan, membuat Taehyung terpaku sejenak mengamati paras rupawan sang gadis.

"Ini sudah siang dokter"

"Benarkah?" Taehyung berpura-pura terkejut. Gadis itu mengangguk.

"Benar Dokter"

"Tapi kamu akan selalu jadi pagi untukku Yoon Liya"

"U...kau merayu ku dokter Kim?"

"Iya"

Gadis itu kembali terkekeh, "tapi sayangnya aku tidak merasa terayu olehmu"

"Benarkah?" Kecewa Taehyung.

"Iya"

Bohong.

Yoon Liya berbohong. Jangankan mendengar rayuan Taehyung, mendengar suara pria itu saja sudah membuat jantung gadis itu berdebar tak karuan, apalagi melihat Taehyung mendatanginya dengan senyuman semanis gula membuat Yoon Liya sempat berpraduga bahwa pria itu menaruh rasa padanya.

I Choose To Love You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang