Zia yang selalu di rayakan

225 18 1
                                    

Haii semua. masih pada ingat sama aku ga ya? wgwgw kayanya terakhir aku nulis cerita 5 bulan untuk pamit itu tahun 2022 bulan mei deh. terus habis itu akunya ngilang entah kemana.

Nah maka dari itu teman teman semua aku niat lagi buat ngelanjut cerita nya Zia dan David. di hati aku kek ada yang janggal gitu kalau ga nyelesaikan cerita ini. aplagi kan ini cerita pertama ku ya. udah gitu sebenarnya cerita David sama Zia itu udah aku tata rapi sampai ending jadinya kaya sayang gitu gak di lanjut di wattpad cuman kesimpan sendiri di akunya.

Oiya kayanya nih juga cerita bakal aku ubah bahasa sama nama tokohnya ada yang aku kurangin, jadi buat pembaca lama pasti cerita terkesan beda sama yang tahun 2021. tapi tenang alurnya masih sama kok. okey segitu aja. selamat menikmati cerita 5 bulan untuk pamit dengan versi baru!!!

*****

Saat ini tepatnya di rumah milik Satu keluarga yang harmonis. ada satu keluarga kecil yang sedang menikmati Cemilan yang di buat oleh sang Bunda. keluarga kecil ini terdiri dari Sang Ayah yang bernama Daniel, sang Bunda yang Bernama Zaskia, dan anak semata wayangnya bernama Zianka. Keluarga kecil ini terlihat sangat bahagia dikala sang putri yang masih berumur lima tahun menunjukkan hasil gambaran miliknya.

"Ayahh bunda liat, zia gambal ini" Tunjuk Zia kecil kepada orang tuanya. kedua orang tuanya lantas tersenyum melihat hasil gambaran anak mereka.

"Ziaa yang di tengah, telus ayah yang di sebalah kanan, telus bunda yang sebalah kili zia" ucap Zia dengan semangat. walau diusia yang menginjak lima tahun, zia memang belum terlalu pasih untuk melafalkan huruf R.

Daniel yang merasa gemas terhadap putrinya langsung mengangkat tubuh kecil Zia kepangkuan nya.

"Princess ayah hebat, udah bisa gambar ya nak" Daniel langsung mencium pucuk kepala Putrinya.

"Anak bunda pintar. siapa yang ngajarin nak?" Tanya Zaskia sambil tersenyum.

"tadi di sekolah ada plaktek gambal ndaa, ibuu gulu lajalin kita gambal kelualgaa" ucap Zia dengan polosnya.

"Oo gitu ya. Zia hari ini makan malam nya mau bunda bikin apa sayang?" tanya Zaskia dengan halus. Zia kecil tampak berpikir. dan itu sangat menggemaskan menurut Daniel dan Zaskia.

"Zia mau ayam goleng upin ipiin ndaaa" ucap anak itu dengan semangat.

"Okeyy putri cantiknya bunda" Setelah itu keluarga kecil ini kembali mendengarkan cerita sang putri. sungguh rasanya mereka sangat bahagia telah dikaruniai putri se pintar dan secantik Zia.

Jangan heran mengapa Daniel dan Zaskia merasa sangat bahagia atas semua pencapaian putri nya bahkan dari hal hal kecil. karna Zia adalah anugrah terindah menurut Daniel dan Zaskia. bukan tanpa alasan, kehadiran Zia adalah penerang untuk Mereka berdua. setelah mengalami banyak masalah, dari masalah yang kecil hingga besar. bahkan saat Zaskia beberapa kali menggalami keguguran. Zia datang di waktu yang tepat ke rahim sang bunda sebagai penguat kedua orang tuanya. dan itulah sebab Zaskia dan Daniel sangat menyayangi putri kecilnya itu.

*****

13 tahun kemudian

Zaskia pagi ini sudah berkutat dengan alat alat dapur. hari ini adalah hari minggu, hari dimana dia akan menghabiskan waktu nya bersama suami dan anaknya tercinta. pagi ini Zaskia tengah membuat sarapan Ayam goreng kecap kesukaan sang putri dan udang balado kesukaan suami.

"Tebakk ini siapaa" Ucap seseorang yang menutup kedua mata Zaskia saat menata makanan di meja makan.

"Kalau dari tangan ini tangannya Ayah, tapi kalau suaranya tadi. itu Putrinya bundaa" Ucap Zaskia Dengan senyuman bahagianya.

5 Bulan Untuk PamitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang