who's him?

48 8 0
                                    

hai gayss. maaf bgt ais baru up skrng, habis lebaran tadi bener bener kegiatan di sekolah langsung banyak bgt, jadi ga sempat ais update. tp gpp insyaallah nnti ais double up deh hehe. btw udah bisa ketebak mksd dr judul nya??

ais cuman mau ngingatin jangn lupa mampir ke ig ais @aishhazaa dan @haiiniaisha

happy reading all!!

*****

Malam ini David mengajak Zia untuk bertemu dengan sahabat sahabat nya. kata David, biar Zia bisa akrab dengan mereka. jadi lah sekarang mereka berada di jalan menuju markas LugamBaskar. selama perjalanan David fokus mengendarai motornya. dan Zia dengan anteng menikmati angin malam.

Tak lama mereka pun telah sampai di markas. sudah seperti menjadi kebiasaan baru David akan selalu membuka helm Zia saat sampai di manapun. setelah itu mereka berjalan masuk kesana. Di dalam Ruangan terdengar sedang terjadi keributan antara Alman Dan juga Vazo.

"ALMAN ITU PUNYA GUE. JANGAN DIAMBIL." teriak Vazo. cowok itu berjalan kearah Alman. berusaha mengambil Kotak susu yang dia mau. David yang melihatnya hanya menatap pasrah. tingkah sahabatnya itu memang kadang di luar kendali.

"Kan Gue yang beli! jadi ini punya gue." ucap Alman tak mau mengalah. Semua keperluan makanan memang lah selalu Alman yang membeli setiap bulannya.

"Enak aja! Siniin punya gue!." Alman yang tak rela jika susu itu di ambil langsung saja berlari ke arah Gema meminta pertolongan.

"Lo berdua pada gak malu? di situ Ada Zia noh ngeliatin kalian kayak anak anak kecil." Sahut Arsen. Sontak Vazo dan Alman menoleh. di ambang pintu Zia dan David sedang berdiri.

Kedua cowok itu tersenyum kikuk."heheh ada Bu ketua ternyata." kata Alman menampakan deretan giginya yang rapi.

"Dari kapan sampai Vid. kok gak ngomong bawa Bu ketu. jadi kita kan bisa bersih bersih markas hehe." Alibi Vazo. cowok itu berucap sambil so membersihkan meja di depannya.

"Pencitraan banget Zo." kata David. dia menarik lengan Zia untuk masuk dan duduk di shofa. Perempuan itu duduk tepat di samping David.

"Mau makan apa Vid? kebetulan tadi gue sama yang lain baru mau nge goofood." Tutur Gema.

David melirik Ke arah Zia. meminta pendapat. " Lo mau apa?biar sekalian?"

"Kayaknya Nasi kuning enak ya." David dan yang lain mendengar
itu terkejut. nasi kuning di jam sembilan malam?yang benar saja.

"Vid bini lo udah isi?." Bisik Arsen. David yang reflek atas ucapan Arsen pun memukul pelan Laki laki itu.

"Mulutnya." Ucap David tak suka. Arsen yang tersadar bahwa dia salah berucap pun tersenyum kikuk.

"Memang ada yang jual Zi, jam segini?." Tanya Gema. Zia mengangguk

"Ada. coba deh cari di gofood namanya warung makan malam. disitu jual semunya." Kata Zia.

"Wait biar gue yang cek." Vazo mengeluarkan ponselnya dan beralih membuka aplikasi yang menjual berbagai macam makanan makanan itu. saat dia mencari benar, bahwa di warung yang di maksud Zia memang ada.

5 Bulan Untuk PamitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang