Human

1.6K 201 5
                                    

Note : Makasih buat vote/komennya :)
Walaupun author kerjaannya numpuk tapi author gamau ngecewain para readers so.... happy reading yeoreobun 😀
P.S jangan lupa vote sebelum membaca




Jennie membuka pintu balkoni dengan sedikit gusar. Pemandangan di meja makan tadi menimbulkan banyak pertanyaan di otaknya.

(Lisa...siapakah dia sebenarnya? Mengapa Chaeyoung terlihat sangat... human saat bersamanya? Apakah monster juga memiliki sisi manusia? Aniya! Nggak mungkin!) Jennie menggelengkan kepalanya (mungkin monster itu hanya memanfaatkan Lisa. Orang seperti itu...tak mungkin mengenal yang namanya 'pertemanan')

Jennie membuang napas berat, tangannya gemetar menahan amarah terpendam. Dia masih ingat dengan jelas bagaimana para anak buah Park Chaeyoung menghabisi orang tuanya dengan brutal. Kejadian mengerikan itu terus berputar di kepalanya bagaikan film horror yang tak ada endingnya.

Jennie menghela nafas lagi. Dadanya terasa sesak setiap mengingat kejadian itu. Lebih parahnya lagi, seakan tidak cukup menghancurkan hidupnya dengan membunuh keluarganya, mafia bajingan itu juga dengan tega memperkosanya berkali-kali. Dia sudah lupa berapa kali salam sehari Park Chaeyoung memaksanya untuk melayani nafsu bejatnya.

Beribu-ribu kali Ia memohon belas kasihan dari Chaeyoung. Memohon untuk menyutubuhinya dengan sedikit lebih pelan, untuk memberikan sedikit waktu untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lemah dan remuk. Tapi bajingan itu tak pernah mengasihaninya. Tidak sedikitpun. Dia tidak akan puas sebelum Jennie pingsan karena tubuhnya tak mampu lagi menahan rasa sakit dan lelah.

Jadi, bagaimana Jennie bisa percaya bahwa orang seperti itu juga memiliki jiwa manusiawi? Setelah semua penyiksaan yang dialaminya, Ia hanya bisa melihat Chaeyoung sebagai seorang monster, tak akan ada yang bisa mengubah persepsinya. Or so she thought...


Di sisi lain, Chaeyoung mengajak Lisa ke taman belakang mansion untuk membicarakan masalahnya. Taman itu dulunya hanyalah hamparan rumput dan semak-semak. Setelah ibunda Chaeyoung meninggal, Chaeyoung merombak halaman belakangnya sedemikian rupa hingga menjadi sebuah taman yang indah nan asri.

 Setelah ibunda Chaeyoung meninggal, Chaeyoung merombak halaman belakangnya sedemikian rupa hingga menjadi sebuah taman yang indah nan asri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setiap kali Chaeyoung mengunjungi taman ini, Ia selalu teringat pada mendiang ibunya. Ibu Chaeyoung dulunya sangat menyukai bunga-bunga, jadi Chaeyoung membuat taman ini untuk mengenang mendiang ibunya.

Taman indah ini memiliki banyak jenis bunga, tetapi ada satu jenis bunga yang terlihat mencolok. Namanya adalah bunga Hydrangea. Chaeyoung sengaja menanam bunga ini dalam kuantitas yang lebih banyak dari bunga-bunga lainnya karena bunga ini adalah bunga favorit ibunya.

Flashback

"Mommy, ini namanya bunga apa?" Chaeyoung kecil mengarahkan telunjuk chubbynya ke arah sekelompok bunga-bunga yang memiliki warna-warna yang indah.

Monster (Chaennie🔞) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang