Dear Jennie

1.7K 179 28
                                    

"This Love is  gonna be the death of me, but at least I Know I'll die happily..."



💐💐💐

PRANGG

Handphone di tangan Taehyung terjatuh ke lantai. Tangan Taehyung mencengkeram tangan kuat yang meremas tenggorokannya hingga Ia kesulitan bernafas. Dengam sisa-sisa tenaga yang Ia miliki, Taehyung mencoba memeriakkan nama adiknya.

"J-JENNIEKH!"

Jennie? Hyunjin melonggarkan cengkeramannya pada leher Taehyung sebentar, nama itu entah mengapa terasa familiar baginya. Taehyung memanfaatkan momen itu untuk mengeluarkan suaranya lagi, walaupun suaranya terdengar seperti orang yang sedang sekarat.

"Diah k-kekasyih boshm-mukhh!"

Ah. Iya, Hyunjin ingat sekarang. Beberapa waktu lalu Ia mendengar rekan-rekan kerjanya membicarakan bos mereka yang tiba-tiba mengamuk di markas, lalu seorang gadis cantik yang dikabarkan sebagai 'kekasih bos' mereka datang dan menghentikannya.

"Aku dengar gadis itu memanggil bos dengan sebutan 'hubby' dan bos memanggilnya 'wifey...hih menggelikan sekali"

"Hahaha siapa yang tau kalau si bos ternyata seorang budak cinta seperti itu"

"Mungkin gadis itu memberinya susu setiap hari hahaha"

Hyunjin yang kesal mendengar perkataan rekan-rekannya itu langsung memukul kepala mereka satu persatu lalu pergi meninggalkan mereka. Dia sangat membenci gosip-gosip seperti itu. Hah, mana mungkin bosnya yang dingin, kejam dan sadistik itu bisa takluk oleh seorang gadis sexy? Ada banyak wanita sexy yang selalu mencoba menggoda bosnya itu, tapi paling mereka hanya berakhir menjadi alat pemuas nafsu sementara Chaeyoung, tak lebih.

Park Chaeyoung adalah seorang bajingan ulung. Ia tak pernah peduli pada siapapun, mungkin Lisa dan Yeji adalah pengecualian. Tapi selain mereka, wanita itu tak pernah memperlakukan orang lain sebagai manusia. Anak buahnya, wanita-wanita jalang itu, dan juga dirinya. Mereka semua hanyalah alat yang Chaeyoung pakai jika perlu, dan buang begitu saja jika sudah tidak berguna. Atau mungkin kala dia sudah bosan.

Tapi...bagaimana jika yang dikatakan rekan-rekan tak bergunanya dan si Kim ini benar? Bahwa gadis bernama Jennie itu memang kekasih bosnya? Walau bagaimanapun, bosnya itu masih menjadi misteri bagi Hyunjin. Banyak hal yang belum Ia ketahui tentangnya, terutama kehidupan pribadinya. Hyunjin bukanlah orang yang suka gosip, tapi entah mengapa hal ini cukup membuatnya tertarik. Ia kembali menatap mata Taehyung dengan tatapan tajamnya, lalu melepas remasan tangannya.

"Apa yang kau tau tentang gadis itu?"

"Uhuk Uhuk Hah Hah. Cangkamman. Haaah aww leherku sakit sekali."

Hyunjin berdecak kesal, lalu mencengkeram kerah baju Taehyung.

"Bicara yang benar Kim! Atau kubunuh kau sekarang!"

"Yakk! B-baiklah aku akan bicara. Aish kau ini galak sekali."

Hyunjin melototinya semakin kesal, Taehyung menelan ludahnya (musowoo).
Lalu Ia menarik nafas dalam-dalam, dadanya bergetar menahan tangisnya.

"J-jennie ad-ddalah adikku. Dia...dia diculik dan dip-perkosa oleh Park Chaeyoung."

Taehyung tak dapat menahan tangisannya. Kakinya terasa tak bertulang, Ia jatuh begitu saja sambil menangis terisak. Hyunjin tidak pernah merasa emphaty pada korban-korbannya. He's an assassin afterall, emphaty adalah sesuatu yang tak boleh dimiliki seorang pembunuh sepertinya.

Namun entah mengapa, hatinya merasakan sesuatu yang aneh saat melihat Taehyung yang terlihat menyedihkan, menangis sesegukan di bawahnya. Tangannya seperti bergerak sendiri, meraih kepala lelaki yang hampir Ia bunuh itu.

Monster (Chaennie🔞) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang