What Have You Done, Chae?

2.1K 163 22
                                    

Back to Seoul ✈️


Hari kamisnya, Chaeyoung dan Jennie kembali bekerja seperti biasanya. Mina memperhatikan Jennie yang nampak lebih bersemangat setelah 'honeymoon'nya dengan sang sajangnim. Ia berjalan mendekati gadis pecinta Channel itu dengan seringainya.

"Cieee yang habis bulan madu dengan sajangnim." Ledeknya pada Jennie.

Jennie tersipu malu mendengar ledekan sunbaenya. Tidak hanya itu, Lisa yang tiba-tiba muncul entah dari mana juga ikut meledeknya habis-habisan.

"Yo, Jennieyaa. How was the honeymoon? Chaeyoung tidak terlalu kasar kan mainnya? Kira-kira kapan nih aku jadi seorang imo?"

"Yakk! Eonnie, hajimaa. First of all, kemarin itu bukan honeymoon cuma kencan biasa. Dan kau tidak akan menjadi imo karena aku dan Chaeyoung selalu menggunakan pengaman."

It's a lie. Mereka tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi, tapi memang Jennie selalu meminum pill KB sebelum mereka bercinta. Namun Jennie lupa membawa obat itu saat mereka berada di Jeju, jadi Ia baru meminumnya setelah mereka sudah sampai di Seoul.

Jujur saja, hal itu membuat Jennie agak was-was. Dia belum siap mempunyai seorang anak, apalagi dari orang itu. Jennie sudah mengakui kalau dirinya memang mulai ada rasa dengan Chaeyoung, tapi bukan berarti Ia mau mengandung anaknya. It's too soon. Entah mengapa, Ia memiliki firasat buruk tentang hubungan mereka. Jennie menggelengkan kepalanya, mungkin itu hanya fikirannya saja.

Lisa dan Mina menatap Jennie dengan aneh. Pasalnya gadis itu daritadi melamun lalu tiba-tiba menggelengkan kepalanya seperti itu, sungguh aneh.

"Yakk. Jen, apa kau baik-baik saja?" Tanya Mina dengan wajah sedikit khawatir.

"A-ah. Aku baik-baik saja, eonnie. Kalau begitu aku permisi dulu Mina eonnie, Lisa eonnie."

Kedua mengangguk pada Jennie. Lalu Mina kembali pada pekerjaannya sementara Lisa melangkahkan kakinya menuju ruangan Chaeyoung. Dia memiliki kabar penting untuk disampaikan pada temannya, namun saat melihat Jennie otak jahilnya tidak bisa ditahan untuk tidak meledek gadis mungil itu.

"Yo, Chaeyoung-ah. Listen, aku punya berita yang sangat penting!" Teriak Lisa dengan suara cemprengnya.

"Mm. What is it?" Tanya Chaeyoung dengan tak acuh, wajahnya masih focus pada layar di depannya.

"Yakk! Ini, serius Chaeyoung! Look at me!"

"Ada apa, Lis? Tck. Kau ini berisik sekali."

"Ini tentang geng Seungri."

Wajah Chaeyoung seketika berubah menjadi serius ketika mendengar nama itu.

"What about them?"

"Mereka berulah lagi. Ku dengar, mereka akan meluncurkan product baru yang sangat mirip dengan product yang akan kau luncurkan bulan depan."

Chaeyoung melotot seketika. "Bagaimana bisa?! Tidak ada yang tau tentang product itu kecuali board members! What the fuck?!!"

"Mana aku tau, Chaeng. Aku juga terkejut ketika mendengar hal itu. Dengar, tidak semua orang dalam perusahaanmu bisa dipercaya. Mungkin...mungkin salah saru dari mereka telah menjual blueprint product barumu."

Chaeyoung benar-benar emosi. Tubuhnya terasa panas, tangannya bergetar ingin memukul sesuatu atau seseorang. Karena disana hanya ada Lisa, akhirnya dia memilih untuk melampiaskan emosinya dengan melempar komputernya ke sembarang arah hingga benda itu hancur berkeping-keping.

BRAKKK

"Kamjagiya," Lisa memegang dadanya, merasa terkejut sekaligus takut melihat si Chaeyoung mengamuk kesetanan.

Monster (Chaennie🔞) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang