Bab 5 (Memanfaatkan)

848 137 5
                                    

Annyeong Yorobun.
Update nih. Lebih kurangnya Gw minta maaf ya...

Silahkan baca kalau suka.
Kalau ga suka ceritanya jangan baca.

So enjoy....











































. . .

Seulgi telah sampai di rumah dan memarkirkan mobilnya di garasi.
Ia masuk ke rumah dan melihat setiap ruangan apakah Irene sudah pulang.
Tetapi Pria itu tidak menemukan sosok Istrinya.

"Dia belum kembali juga, padahal ini sudah hampir dua hari" Seulgi pun menjadi Frustasi.

'Aku sungguh merindukanmu cepatlah pulang' Ucap Seulgi dalam batinnya.

Tak lama beberapa saat Seulgi berada di rumah, ia mendengar suara pintu terbuka.

"Aku pulaaaannnnggg.....!!" Irene melepas sepatunya.

Segera Seulgi mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara.
Ia terkejud sekaligus senang melihat kedatangan Istrinya itu.
Tetapi ia berusaha tetap tenang dan biasa saja, dengan berpura-pura membaca buku yang direkomendasi oleh dosennya tadi di kampus.

"Oh kamu sudah pulang.." Jawabnya santai, sambil membolak-balikan bukunya.


Irene tersenyum kecil saat melihat buku yang di baca oleh Seulgi ternyata terbalik.

"Itu konsep cover bukunya emang kebalik gitu ya,,?" Tanya Irene menampilkan senyuman di wajahnya.

Segera Seulgi melihat cover buku itu, ia tidak sadar bahwa ternyata memang bukunya itu sudah terbalik sedari tadi.
Seulgi sempat menundukkan kepalanya karena malu.
Lalu mengatakan "oohh ini,,,,, iya,,,,, bener,,, memang konsep cover bukunya terbalik, haha,,, ini sih trik supaya orang tertarik membaca,,, hahaha.." Jelas Seulgi sambil tertawa dengan sangat terpaksa.

"Owww gituu.... baru tau aku ada cover buku terbalik."

"Hahaha ya adalah, ini buktinya,, kamu mau baca?? Ini tadi direkomendasiin dosenku untuk membacanya haha." Kata Seulgi sambil menyodorkan buku itu ke Istrinya.
Keringat dingin keluar dari tubuh pria monolid itu ketika memberikan bukunya kepada Irene.

'Aduh bodohnya kamu Seulgi ngapain pake acara kasih segala sihh!!???, kalau gini sih makin ketahuan lu boong' Dalam batin Seulgi. 'Jangan sampai dia ambil tuh buku,,' Harap Seulgi.

"Ah tidak perlu repot-repot, aku sudah pernah membacanya saat berkuliah dulu, tapi aku baru tahu covernya sudah di republish." Irene tertawa kecil, ia pergi ke kamarnya untuk membersihkan dirinya dan berlalu meninggalkan suaminya yang terdiam kaku setelah mendengar pengakuan dari sang Istri.
. Di tengah perjalanannya menuju kamar Irene bertanya pada Suaminya itu, "Apakah kamu sudah makan malam?"

"Haaah....?! Belum." Jawab si sipit dengan singkat.

"Baiklah kalau begitu aku akan menyiapkan makan malam." Ia melanjutkan langkah kakinya menuju kamar.

"Aaaaaaa......... Seulgiiiiii, kamu gila,,," Seulgi mengacak-acak rambutnya karena saking malunya.

















* * *

Di dalam ruang makan ada satu meja makan ukuran sedang dan dua kursi posisi saling berhadapan di kedua sisi meja, terlihat makanan sederhana, satu bunga mawar berada di tengah meja makan.
Kedua pasangan ini makan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dari mulut mereka masing-masing, yang ada hanyalah suara piring yang berbunyi di tengah kesunyian itu.

You are my ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang