Bab 9 (Khilaf)

1.1K 126 5
                                    

Hai Yorobun maaf Banget aku udah lama ga Up.
Karena tugas dan pekerjaan aku akhir2 ini banyak.

Gimana kabar kalian? Baik?
Semoga baik.
Apa kalian udah Streaming Queendom belom. Hehe tetap Streaming ya sampai Tembus 100M

So selamat membaca Yorobun.


















Pagi hari cahaya matahari tidak tampak begitu bersinar seperti biasanya. Terdengar suara rintikan hujan dari luar, membuat semua orang malas untuk melakukan aktifitas.

Irene terbangun karena suara alarmnya yang berada dekat di meja riasnya, ia pun memiringkan sedikit badannya dan segera mematikan alarm itu.
Sebelum beranjak dari kasur Irene masih menutup matanya lalu merenggangkan badannya sedikit ke kanan dan ke kiri.

Karena hujan di pagi hari dan ditambah dengan AC membuat suhu ruangan menjadi nya menjadi sangat dingin.
"Uwwaaaaaaaaaaa Malas banget buat kerja hari ini..."
Irene berencana untuk mengambil cutinya hari ini dan kembali untuk tidur, kemudian ia menarik selimutnya perlahan.

Di dalam selimut, Irene merasakan bahwa ia tidak memakai baju dan hanya mengenakan pakaian dalaman saja.
Masih dengan mata yang tertutup, Irene memastikan tubuhnya dengan memasukkan tangannya ke dalam selimut tersebut.

"Kenapa aku ga pakai baju?"

Tiba-tiba ia merasakan ada tangan yang sangat kekar memeluk Irene dengan erat, sontak membuat Irene terkejut dan seketika membukakan matanya dengan lebarnya.

'Apakah ada orang di sampingku?' Batin Irene.
Ia memiringkan kepalanya sedikit untuk melihat ke samping kanannya.

Irene membelalakkan matanya sambil menutup mulutnya ketika melihat yang di samping nya itu adalah suaminya sendiri.

Karena Irene sempat bergerak sedikit membuat Seulgi mengencangkan pelukannya kemudian Ia menenggelamkan wajahnya ke leher Irene.
Irene merasakan hembusan nafas Seulgi di lehernya, hingga membuatnya merinding.

'Apa yang kami lakukan? Apakah kami melakukannya? Kapan? Kenapa aku tidak mengingatnya? Apa yang kulakukan semalam?'
Irene bertanya-tanya dalam hati dengan rasa yang sangat khawatir.

'Apakah dia menjebakku?, kenapa dia melakukan ini?'
Irene memastikan suaminya apakah dia juga membuka bajunya.
Ia menudukkan kepalanya untuk melihat tubuh laki-laki monolid itu.
Benar saja, ia tidak memakai baju.
Tambah paniklah Irene, ia tidak terima dengan kenyataan ini kemudian ia bangun dari kasur dan mengambil selimut untuk menutupi badannya.
Ia melihat bahwa suaminya juga hanya memakai celana dalam saja.
Ia membelalakkan matanya mengetahui hal ini. Kemudian menutup matanya kembali dengan kedua tangannya dan berteriak.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...................."

Membuat suara pekikan yang sangat keras sehingga ruangan tersebut seperti bergetar. Tak hanya itu Seulgi pun bangun karena terkejut mendengar pekikan Sang Istri kemudian Ia terduduk bersama-sama dengan Irene.

"Kamu kenapa?" Tanya Seulgi.

"KAMU NGAPAIN DI SINI? KENAPA KAMU GAK PAKAI BAJU?" Tanya Irene sambil mengeratkan selimutnya untuk menutupi tubuhnya

Seulgi kemudian melihat Irene dan dirinya yang tidak mengenakan baju.

"APA YANG KITA LAKUKAN SEMALAM??!!" Tanya Irene kembali.



















































Flashback

Ketika Seulgi dan Irene pulang ke rumah, mereka melihat ada mobil lain yang parkir di halaman rumah mereka.

You are my ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang