jam menunjukkan pukul setengah enam pagi.
Sakura bangkit dari kasurnya langsung menuju ke Toilet , setelah selesai melakukan ritual pagi nya dari toilet Sakura langsung bergegas membuat sarapan untuk suaminya ,yaaa ,,, mereka memang tidak saling mencintai ,tp jika hanya sekedar memasak untuknya mungkin itu bukan hall yang buruk pikirnya."Kenapa kau tidak membangunkan ku jalang!" marah sasuke yang terlihat bangun kesiangan dan sedang buru-buru menyiapkan baju kerjanya
"hah? apa yang kau pikirkan bajingan?!" sahut Sakura yang tak terima pagi-pagi sudah di maki oleh suami sialannya itu
"Apa yang ku pikirkan? dimana otakmu? apakah sekarang kau semakin gila dengan sengaja membuatku terlambat pergi ke kantor?!" sasuke masih terdengar berteriak dari dalam kamarnya
"Apakah otakmu sudah tidak berfungsi tuan uchiha?!"
"HAH?!" Suara Sasuke semakin meninggi sambil berjalan keluar dari kamar menuju kearah sakura yang berada di dapur
"KAU FIKIR HARI APA INI?! KENAPA AKU HARUS REPOT-REPOT MEMBANGUNKAN MU DI HARI LIBUR BODOHHHH?!!!" Sakura berteriak sekeras mungkin di telinga suaminya yg sudah mulai pikun itu
.
Sasuke diam menatap sakura 'hah? hari libur? oh tuhan betapa jatuhnya harga diriku sekarang' batinnya
Tanpa menjawab lagi Sasuke langsung diam cepat-cepat menuju ke kamarnya kembali ,pria tampan itu terlihat langsung mengganti kostumnya setelah sadar bahwa hari ini adalah hari libur
"Mau pergi kemana kau bajingan?" tanya sakur dengan nada suara menekan saat sasuke hendak keluar dari rumah mereka
"Diam kau jalang"
"Aku sudah memasak sarapan untukmu ,jika kau pergi tanpa memakan makananku akan ku pastikan ini adalah masakan terkahirku untukmu" jawab sakura membuat suaminya menghentikan langkah kaki yang sudah berada di ambang pintu
.Sasuke akhirnya duduk di atas meja makan menyantap sup daging buatan istri yang tak dicintainya itu
walaupun dia tidak mengharapkan Sakura ,jika sakura berhenti memasak untuknya itu hanya akan menambah beban untuknya , mengingat bahwa sekarang dia sudah mulai terbiasa dengan masakan lezat yang dibuat Sakura selama 2 tahun ini.
"hei ada apa denganmu jidat?" tanya Ino ,sahabat Sakura yang bekerja di toko Bunga
"Uchiha brengsek itu sudah merusak mood ku dari pagi , padahal hari ini adalah hari libur ,oh tuhan betapa malangnya nasibku memiliki suami bodoh sepertinya" Sakura mengadu pada sahabatnya yang berambut blonde itu
"Tuhan itu adil Jidat"
"Maksudmu?"
"Bukankah Tuhan masih memberimu nasib baik dengan membuatmu berjodoh dengan si tampan itu??? yaa walaupun sifatnya bertentangan dengan wajahnya yg surgawi itu haha" jawab Ino sambil tertawa
"Bodoh kau ,lebih baik aku diberi Tuhan suami yang bertampang biasa saja tapi bisa memberiku rasa bahagia dari pada suami tempan tapi selalu membuatku naik darah setiap saat. sungguh pig ,kurasa aku bisa mati muda karena terkena serangan jantung" gerutu sakura sambil menengguk segelas bir
"sungguh sakura? seperti Choji kah contohnya?" goda Ino dengan wajah serius
"tutup mulutmu pig!"
"haha" Ino tertawa puas melihat sahabatnya yang semakin kesal
.
dari sore sampai malam Sakura menghabiskan waktu di toko sahabatnya sampai menghabiskan beberapa botol minuman keras ,ino sudah berusaha menghentikannya ,tapi Sakura malah memarahinya dan berdalih dia akan membayar 2x lipat.
,toko bunga Ino bukanlah toko bunga biasa ,dimana di lantai atas ada sebuah bar yg cukup besar dan ramai setiap harinya , Sakura bahkan hampir setiap hari mampir dan minuman keras sudah seperti candu bagi Sakura
padahal gadis berambut merah muda itu lemah terhadap alkohol , tapi dia tetap tidak peduli walau akhirnya dia hanya akan merepotkan ino dengan mengantarkannya menuju sampai ke rumah.
..
pukul 02.00
Ino terlihat sedang susah payah memapah badan sakura yang sedikit lebih tinggi darinya , terlihat 2 mobil di garasi rumah Sakura saat tadi Ino datang 'mobil siapa yg satunya? apakah pacar Sasuke?' batin inoting tung....
beberapa menit setelah bel di tekan oleh Ino akhirnya Sasuke membukan kan pintu
"ah Sasuke tolong bantu aku""tidakkah dia selalu merepotkanmu hampir setiap malam?" tanya Sasuke pada Ino sambil menggeleng gelengkan kepalanya
"haha memang terlihat seperti sudah menjadi rutinitas sasuke ,untung saja dia sahabat terbaikku ,jika saja bukan mungkin aku sudah lebih dulu membuangnya di tepi jurang sebelum sampai rumah" jawab Ino ngasal sambil tertawa
"biar aku yang menggendongnya Ino ,kau pulanglah ,sudah larut... terimakasih sudah mau di tepotkan oleh wanita bodoh ini"
Sasuke mulai memindahkan badan Sakura ke kedua tangannya .
Ino tiba-tiba teringat oleh mobil dibawah tadi , kepalanya mendongak terlihat seperti sedang mencari sesuatu , Sasuke menyadarinya"ada apa?"
"ah tidak Sasuke ,tadi di bawah aku melihat ada 2 mobil , apakah kau baru saja membeli mobil baru?"
"ah itu ,tidak ... itu mobil temanku ,malam ini dia akan tidur di sini"
"perempuan?" Ino penasaran
"tentu saja bukan ,Naruto , namanya Uzumaki Naruto"
"ohh baiklah , pikirku kau sudah mulai berani membawa wanita lain pulang ke rumahmu"
sasuke hanya menjawab dengan tawa"baiklah kalau begitu aku pulang dulu ,tolong urus istrimu ,besok pagi aku akan menyuruh karyawan ku untuk mengantarkan mobil sakura"
"sekali lagi terimakasih Ino" jawab Sasuke sambil menutup pintu rumahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sasuke meletakkan badan kurus istrinya di atas kasur , menutup badan wanita itu dengan selimut lalu menatap lamat-lamat wajah manis itu."hei teme , tidur dimana aku?" ucap Naruto yang tiba-tiba masuk ke kamar Sakura membuat Sasuke kaget
.
di dalam kamar Sasuke
"apakah selama 2 tahun ini kalian tidak pernah tidur 1 ranjang Sasuke" tanya Naruto sebelum terlelap di kamar Sasuke"tidak sekalipun"
"sayang sekali , padahal kupikir istrimu itu terlihat sangat manis" Naruto menarik selimutnya dan langsung tertidur pulas.

KAMU SEDANG MEMBACA
sasusakunaru
عاطفية(21+) Sasuke dan Sakura menikah atas kesepakatan keluarga mereka tanpa rasa cinta diantaranya , sampai pada akhirnya setelah 2 tahun usia pernikahan mereka akhirnya Sakura mengandung, tapi kehamilan Sakura ini dapat dikatakan sebagai kecelakaan. kec...