The End

344 53 10
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

7,5 tahun kemudian~~

Gadis yang dulu terkenal tidak ramah dan ansos, siapalagi kalau bukan Choi Jisu. Ia berubah menjadi malaikat penyelamat di sebuah daerah terpencil, menjadi ketua untuk tim voolunter yang sudah tiga tahun ini dibentuknya.

Bukan tanpa alasan,

Lia yang menyelesaikan studi kuliahnya lebih cepat dari kebanyakan mahasiswa lain, mau tidak mau harus lanjut menuju dunia kerja atau mungkin naik ke jenjang yang lebih tinggi seperti S2.

Dan semua itu tidak terjadi, bahkan puluhan rekomendasi dan ajakan kerjasama dari dosen serta perusahaan besar dengan mudah ditolaknya.

Ia tidak berambisi untuk meraih semua itu.

Hanya ketenangan saat melakukan sesuatu, melengkapi sisi dalam dirinya yang terasa hampa dan hilang. Lia menemukannya pada saat tidak sengaja membaca sebuah berita di gugel.

Seorang anak laki-laki yang sebelah kakinya tertimpa reruntuhan rumah akibat perang. Dan wajah anak itu mengingatkanya pada seseorang.

Bak menemukan permata langka, hati yang biasanya tenang tanpa pernah terguncang—berubah menjadi percikan rasa takut kalau saja anak yang dilihatnya mendapat kondisi yang lebih buruk.

Selama beberapa bulan, Lia meriset dan mulai membuka diri. Menghubungi beberapa teman yang bekerja dibagian komunikasi sampai hubungan internasional.

Ia mencoba mengulik informasi dalam tentang tempat yang akan jadi pelabuhannya.

Dan tidak perlu menunggu lama, kurang lebih 32 orang yang mengunjungi dan menaruh tanda tangan sebagai syarat untuk mengikuti jejak Lia.

Mereka adalah orang-orang yang sampai sekarang setia dalam melakukan misi. Mereka juga pantas disebut sebagai malaikat penyelamat.

Lia memantau beberapa rekannya yang sudah mulai membagikan makanan, dalam sekejap mereka langsung disinggahi oleh para warga yang tinggal disana.

Dan lagi, terlihat dari jauh senyum dari satu sosok berhasil mencuri simpati Lia. Anak yang membuatnya bisa sampai ke tahap ini.

Namanya Nana..

Bocah laki-laki yang berumur 15 tahun itu selalu mengingatkannya pada Jaemin. Tidak hanya wajah, kebiasaan mereka juga hampir sama.

Sama-sama mudah mengurai senyum.

Lia sangat bersyukur bisa melewati hari menunggunya dengan si pengganti.

Positions ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang