ii. pagi-pagi

2.6K 486 33
                                    

♡☆♡

[name] udah selesai semua nya berarti tinggal sarapan, perempuan ini pun keluar dari kamar untuk pergi ke dap--ah dia lupa kalau sekarang ada Hinata.

[name] harus mengecek laki laki itu dulu siapa tahu belum bangun kan, ya kalau belum bangun juga gak apa apa.... Orang ini masih jam 6 pagi, eh tapi kan Hinata pernah bilang kalau dia suka bangun pagi.

Fyi : [name] kalau orang tua nya lagi gak ada bangun nya bisa pagi banget, tadi aja jam setengah 5. Nah kalau ada kedua orang tua nya kebalik jam 7 baru bangun hehe.

Tapi kayaknya harus di pastikan dulu, perempuan ini pun berjalan menuju kamar Hinata yang tepat ada disebelah nya.

Ceklek

"Sho-- Are? " [name] langsung menggeleng gelengkan kepalanya ketika melihat selimut, bantal, guling berserakan di bawah kasur.

Perempuan ini pun masuk kedalam kemudian menghampiri Hinata yang masih tidur itu lalu duduk di pinggir kasur dan tangan nya menepuk nepuk pipi laki laki itu."Shoyo-kun bangun"

"Kageyamaa... "  yah malah ngingauin si Kags.

[name] terkekeh kecil karena muka Hinata yang lucu saat bilang nama teman nya tadi, perempuan itu pun kembali menepuk nepuk pipi Hinata.

"Ayo bangun, temenin masak"

Karena Hinata udah mulai terganggu, mau gak mau di harus bangun tapi nyawanya masih belum terkumpul.

[name] tersenyum kecil melihat nya, ah kalau pagi pagi kaya gini kam perempuan ini sangat senang karena bisa melihat muka bantal Hinata.

"Oh iya Shoyo kenapa kamu belum bangun jam segini?bukanya kau pernah bilang ya suka bangun pagi pagi"

"Ah itu aku bangun pagi pagi karena ke sekolah jauh kan sekarang dekat jadi aku memutuskan bangun siang "

Yah polos banget, makin suka jadinya.

"Oh gitu baiklah, tapi aku ingin kau menemaniku memasak jadi cepat mandi ya"

Hinata mengangguk nganggukan kepala nya, [name] pun menepuk kepala laki laki itu. "Baiklah aku duluan" kata nya.

[name] segera berjalan keluar dari kamar lalu pergi menuju dapur sementara Hinata dia masih terduduk di atas kasur soalnya nyawa dia belum kekumpul sepenuhnya.

5 menit

10 menit

Masih diam.

Hinata pun tiba tiba saja merasa aneh dengan pintu yang ada di depan nya, perasaan pintu nya itu digeser bukan di buka dengan mendorong gagang nya.

Laki laki ini menatap ke segala arah kemudian penglihatan berhenti di sebuah foto yang ada diatas nakas, itu ada laki laki bersama perem--OH IYA DIA KAN ADA DI RUMAH SENPAI NYA.

HInata pun dengan segera berlari menuju kamar mandi dan setelah selesai ia buruburu memakai seragam setelah itu berlari kebawah dan menemukan [name] yang sedang mencuci piring.

"S-senpai"

[name] menoleh ke belakang "Ah sudah selesai ya, ayo sarapan tapi maaf aku hanya bisa menggoreng kentang dan telur dadar soalnya di kulkas cuman ada itu"

"T-tidak apa apa s-senpai, maaf juga tidak membantu"

"Santai saja" [name] jujur aja sedikit kecewa sih gak bisa masak ditemenin gitu tapi ya lain kali aja lagian lama sih dia. Perempuan ini pun segera mencuci tangan nya kemudian berjalan menuju meja makan. "Eh kenapa malah diam saja ayo duduk" ajak nya.

"B-baik s-senpai"

[name] tersenyum dan itu membuat pipi Hinata memerah, ah baru juga sehari udah bikin deg degan parah gimana hari selanjutnya.

×××

Garing, ya maaf :(

Hinata Shoyo! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang