♡☆♡
Kalau dingin gini enaknya tidur dikasur kan harusnya, tapi [name] malah tiduran nya di Sofa.
Sebenarnya dia juga niatnya emang tidur disana awalnya itu, cuman dia khawatir sama Hinata yang belum pulang.
Jadi ditungguin di Sofa gitu.
Emang sih ya Hinata itu suka bikin orang khawatir, untung aja [name] suka sama laki-laki itu kalau enggak gak bakalan ditungguin hehe.
"Ck, udah jam 10" gumamnya.
Perasaan Ekskul klub voli itu udahannya jam 9 nan dan pasti sampai rumah itu jam 09.30, tapi ko ini udah lebih --- ck dimana sebenarnya laki-laki itu.
"Dingin lagi" [name] pun segera mempererat selimut yang ada menutupi tubuhnya itu.
Ceklek
"Tadaima... "
Nah tuh orang nya baru datang.
"Okaeri, Shoyo-kun"
Hinata mengangguk tanpa menoleh ke arah [name] kemudian ia membuka sepatu sekolah nya lalu menyimpan nya di rak.
"Lama banget"
"Eh? Senpai ko selimutan di Sofa? " tanya Hinata yang baru sadar.
"Aku kedinginan, tapi pengen nungguin kamu jadi gini " balas [name] sambil mengubah posisi nya jadi duduk.
Mendengar itu, Hinata jadi tidak enak. Sampai segitunya gitu nungguin dia nah, gak nyangka pokoknya.
Laki-laki ini pun menghampiri [name] kemudian duduk di sebelahnya.
"Maaf Senpai, aku tadi bertengkar dulu sama Kageyama pas di jalan jadi lama hehe"
Bertengkar? Ish ish ish. Bisa-bisanya ini anak 2 bertengkar malam-malam. Ah tapi palinh karena hal sepele.
"Iya terserah kamu"
"Hehe"
"Kamu gak dingin apa kayak gitu? "
"Enggak ko, kan ini aku pakai syall"
[name] menghela nafasnya kemudian menyentil dahi Hinata pelan "Maksudku badannya, kamu gak kedinginan? "
"Oh itu, sedikit hehe"
"Pastinya juga, ah lebih baik sekarang kamu selimutan nih sementara aku mau buat teh hangat du---"
"Ah itu biar aku saja"
"Hm? "
"Sekalian ganti baju, tunggu ya"
Hinata pun berlari ke lantai, ah lebih tepatnya ke kamar nya untuk mengganti pakaian nya dengan pakaian rumahan.
Nah setelah dari selesai di kamar, Hinata berjalan cepat ke dapur untuk membuat Teh hangat. Eh tapi jangan salah ya meskipun bodoh dalam masak kalau buat Teh aja dia bisa ko.
T-tapi ada sih lupa-lupa ingatnya hehe.
Disisi lain, [name] yang kini tengah menunggu Hinata mulai agak kesal pasalnya lama banget terus juga khawatir gitu takut terjadi apa-apa sama dapur nya.
Ah gak boleh gitu, dia harus percaya sama Hinata.
"Tapi asli lama banget" gumamnya.
[name] pun memilih untuk menonton TV, sambil menunggu gitu. Meskipun acara yang di tonton gak ada yang Bagus.
"Senpai maaf membuatmu menunggu hehe"
"Eh? Oh iya tidak apa-apa "
Hinata pun mengangguk kemudian dia menyimpan 2 gelas cangkir berisi Teh hangat.
"Ini enaknya kalau sama pudding atau kue-kue kering gitu, tapi abis semua" sedih banget [name].
"Teh saja juga enak"
"Iya juga sih"
"Yaudah, sekarang kamu deketan sini"
"Eh mau apa Senpai? "
"Sini cepet"
Meskipun bingung, tapi Hinata tetep nurut dan menggeser duduk nya agar lebih dekat dengan [name].
Perempuan itu pun tersenyum kemudian menyelimuti punggung Hinata dengan selimut yang dipakai nya, jadi deh mereka duduk sambil selimutan berdua.
Ngerti kan ya? Hehe.
"Tidak apa-apa kah seperti ini? "
[name] mengangguk lalu mengambil kedua cangkir itu dan salah satunya diberikan pada Hinata "Tidak, justru lebih enak seperti ini hangat nya jadi 2 kali kan? "
Oh! Benar.
"Iya juga Senpai "
Setelah itu mereka menikmati Hangat nya Teh dan Selimut sambil mengobrol tentang hal-hal yang di lakukan hari ini.
×××
Bukannya tidur, ish ish ish
KAMU SEDANG MEMBACA
Hinata Shoyo! ✔
FanfictionCompleted! [ One Roof Series! ] special! Hinata Shoyo sama kamu tinggal satu atap? Serumah sama gagak keprok rasanya gimana tuh 🌚 2021年、O6月、02日