The Sweetest Disaster ✅

6. Sinb's Illness

    

The Sweetest Disaster

This fic belongs to and written by

Ohpurin

REMAKE by

Me

.

Happy Reading

***

Dua bulan pun berlalu dan Sinb merasakan ada yang tak beres pada perutnya. Pemikiran bahwa dirinya hamil berulang kali ditepisnya walau gejala kehamilan itu semakin terlihat jelas.

Beberapa pekan lalu, Sinb terus ikut Dahyun makan malam di luar dan mengikuti porsi makan gadis bermarga Kim itu. Sinb mengira mungkin itulah sebab mengapa perutnya semakin membesar. Karena merasa risih, hari-hari ini Sinb berusaha diet untuk mengecilkan perutnya yang tidak seimbang dengan tangan dan kakinya yang seperti tak berdaging.

Tapi sepertinya usaha Sinb mengecilkan perut sia-sia saja. Yang ada, perutnya makin terasa sakit dan sedikit demi sedikit membengkak. Bahkan akibat dietnya, Sinb semakin merasa letih dan kondisinya semakin tak baik dari hari ke hari. Beruntung Umji tak menyadarinya karena Sinb seringkali menutupi bibir pucatnya dengan warna lipbalm.

Dengan wajah kusut, Sinb memasuki minimarket untuk memulai shift. Saat matanya tak menemukan Dahyun di seluruh penjuru pandangannya, Sinb kembali berjalan sembari menengok kanan dan kiri dengan raut kesal.

Seharusnya jika Sinb belum datang, Dahyun cukup diam diri saja di meja kasir. Sinb sudah memperingatkan itu berkali-kali Jika Dahyun tiba-tiba menghilang begini, tak ada yang tahu jika tiba-tiba ada maling yang mencuri diam-diam, kan?

Baru saja Sinb hendak memanggil nama Dahyun, ia menghentikan langkah kaki sesaat setelah melihat Dahyun sedang bermesraan dengan asiknya dengan seorang lelaki di depan lemari makanan instan.

Dahyun dan pemuda itu nampak sedang merapikan lemari bersama-sama sesekali diiringi guyonan dan canda tawa.

Sinb mematung.

Sungguh. Siapakah si tampan yang kini bergurau dengan Dahyun itu?

Dahyun yang dengan cepat menyadari keberadaan seseorang, seketika berdiri seraya melebarkan senyumnya pada Sinb. "Oh, kau datang."

Sinb menghampiri mereka, sambil sesekali mencuri pandang ke arah lelaki berambut kecoklatan yang ada di sebelah Dahyun.

"Siapa dia?" Dahyun melirik lelaki di sebelahnya dengan senyuman malu. "Dia... anaknya manager."

Sinb mengedip dengan mulut terbuka. Si bule tampan ini? Anak Manager Choi yang setiap hari Dahyun ceritakan itu?!

Selama ini, Dahyun terus menceritakan soal anak manager Choi yang seringkali datang membantunya meringankan pekerjaan sebelum jam kerja Sinb datang. Dahyun sama sekali tak pernah berkata soal ketampanannya bahkan tak pernah bilang kalau anak manager Choi itu blasteran dan mirip seperti tokoh utama pemain salah satu film legendaris Hollywood!

"Namaku Vernon. Senang bertemu denganmu." Vernon membungkuk sekilas, membuat Sinb ikut membungkuk kaku.

Sinb terperangah dengan ketampanannya.

Kalau tidak salah, Dahyun pernah bercerita bahwa anak manager Choi itu sering mengajaknya berkencan.

Bagaimana cara Dahyun bisa menaklukkan pria setampan itu?