15. The Little Tears

686 85 4
                                    

 

The Sweetest Disaster

This fic belongs to and written by

Ohpurin

REMAKE by

Me

.

Happy Reading

***

"Sinb."

"Sinb..."

"Sinb!"

Suara berat itu tak henti memanggil, otomatis membuat Sinb perlahan-lahan mengerjap dengan kening yang tampak membentuk kernyitan kecil. Sepasang maniknya menyorot Taehyung dengan bingung, juga menahan sakit. Lirikannya yang sekilas mengarah pada tangan Taehyung yang menggenggam halus bahunya, kini beralih mengedar seluruh penjuru ruang. Tak ada siapapun di sana selain mereka berdua.

"Tunggu. Aku panggilkan dokter."

Tangan kanan Sinb dengan lemah menggenggam pergelangan Taehyung, menahan suaminya itu untuk berdiri. Sinb menghela napasnya, menggelengkan kepalanya pelan lalu disusul dengan mulutnya membuka suara lirih. "Panggilkan Wonmi."

"Dia masih pergi bersama Krystal sebentar. Aku harus panggilkan dokter untuk memastikan keadaanmu."

"Nanti saja. Aku tak apa."

"Jangan risau. Dokter hanya akan memeriksa kondisimu."

"Bukan itu. Aku sungguh baik-baik saja. Tetaplah di sini. Temani aku sebentar."

Pandangan Taehyung mengarah pada tangan Sinb yang menggenggamnya dengan sedikit bergetar. Lalu ditatapnya mata sayu istrinya itu beberapa saat, terdiam dalam suasana senyap, hingga akhirnya dengusan kecil keluar dari bibirnya.

Bagaimana bisa wanita itu baik-baik saja? Laporan kesehatan bahkan memaparkan bahwa lambungnya berada pada titik yang cukup lemah, bersamaan dengan suhu tubuhnya yang meningkat dikarenakan demam tinggi. Taehyung melihat sendiri bagaimana istrinya itu mengeluh kesakitan begitu terbangun di mobil saat dalam perjalanan menuju rumah sakit --dan kemudian kembali pingsan ketika digendong memasuki rumah sakit.

Dan lihat sekarang bagaimana Sinb begitu menahan rasa nyeri pada penyakitnya. Wanita itu tak berada dalam kondisi membahayakan, tetapi Taehyung tak bisa membayangkan istrinya itu merasakan sakit dalam kondisi lemah seperti saat ini.

Sinb mengerjap pelan ketika tangan Taehyung bergerak menyentuh keningnya, lalu beralih mengusap pelan kepalanya. Ia memandangi senyuman tipis suaminya itu, yang kemudian membuka bisikan kecil.

"Tak akan lama," bisiknya, berjalan cepat meninggalkan ruangan untuk bergegas memanggilkan seorang dokter.

Sinb memandang punggung Taehyung yang menghilang dari balik pintu. Senyuman yang baru saja dilihatnya itu tiba-tiba saja melekat, merekat kuat pada ingatan, terus menerus membayang pada pikirannya.

Sinb memegang keningnya, merasakan rasa sakitnya berangsur berkurang setelah tangan Taehyung menyentuhnya. Setelah itu matanya terpejam dengan deru napas memberat. la membisik lirih pada dirinya sendiri.

"Tadi itu... apa?"







..

..

The Sweetest Disaster ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang