The Sweetest Disaster ✅

14. Daddy's Girlfriend

  

The Sweetest Disaster

This fic belongs to and written by

Ohpurin

REMAKE by

Me

.

Happy Reading

***

Sepasang kaki jenjang melangkah keluar dari pintu bandara, sembari empunya menyeret satu buah koper putih serta sibuk menempelkan ponsel ke telinganya, menunggu jawaban panggilan dari seberang.

"Jadi dia benar-benar tidak datang?!"

Irene berdecak lidah, seraya menurunkan ponselnya sebal dengan raut berubah semakin datar. la kembali berjalan lurus, masuk begitu saja ke dalam taksi yang kebetulan sedang terparkir di lobby, menyerukan alamatnya pada sang pengemudi hingga kemudian gas mobil ditancapkan dengan laju sesuai permintaan gadis itu.

'Nanti saja. Aku sedang sibuk.'

Irene berdecih tawa kecil usai melihat pesan terakhir Taehyung pada chatroom media sosialnya. Batinnya tak henti berucap kekesalan pada kekasihnya itu, mengingat beberapa bulan terakhir mereka tak lagi melakukan percakapan berarti semenjak ia menandatangani kontrak dengan perusahaan tekstil di Jepang. Semenjak Irene terpaksa merantau ke negeri sakura, tak ada balasan dari Taehyung selain 'Hubungi aku nanti', 'Aku sibuk', 'Jangan telpon sekarang, juga segala macamnya setiap kali ia menghubungi pria itu lewat jejaring manapun.

Jangan bilang, hati Taehyung sudah terikat dengan Sinb?

Oh, tidak mungkin. Irene tak akan memercayai sugesti yang sempat mampir berkecamuk di pikirannya itu. la percaya Taehyung akan kembali padanya dalam waktu cepat. Benang yang mengikat Taehyung dan Sinb akan kandas usai pernikahan mereka berusia lima tahun.

Perhatian Irene mengarah kembali pada layar ponsel, melenguh kecewa karena seseorang yang saat ini menelponnya bukanlah Taehyung. Berat hati, ia menjawab panggilan itu ragu, mengeluarkan kecemasan cukup besar dalam pikirannya.

"Pastikan kau akan membicarakan pernikahanmu dengan Minho setibanya kau di apartement nanti. Kalian harus mengonfirmasi pada kami secepatnya, Irene. Aku tak akan menerima perlawanan lagi."

Dengusan berat keluar. Suara dingin penuh penekanan dari sang ibu di ujung panggilan, membuat Irene tak mampu melontarkan protes, mengiyakan titahnya secara mau tak mau, lalu menutup panggilan.

Pemutusan kontrak kerja kurang dari setahun dan pulangnya ia dari Jepang bukanlah keputusan gamblang yang bisa diambilnya sesuka hati. Tamparan keras sang ibu saat mendatanginya di Jepang adalah alasan mengapa ia terpaksa harus kembali ke apartement Minho di Korea. Orang tuanya yang tak sabaran mewujudkan ikatan perjodohan dengan keluarga Song, mulai mencurigai Irene dan akhirnya sang ibu mengetahui bahwa putri semata wayangnya itu diam-diam melarikan diri dari tunangannya.

Tetapi Irene menyadari betapa ia keras kepala. Tak peduli seegois apa dirinya, Irene harus menarik lengan Taehyung kembali. Ia akan berpura-pura menuruti ucapan ibunya dan tetap tinggal bersama Minho, namun akan tetap menjadikan Taehyung miliknya secara utuh dan memutuskan tali pertunangan dengan Minho.

Sebab ia mengerti, bahwa sebenarnya Minho tak mencintainya lagi.

..