The Sweetest Disaster ✅

16. Rainy Night

 

The Sweetest Disaster

This fic belongs to and written by

Ohpurin

REMAKE by

Me

.

Happy Reading

***

Sinb menggeliat dalam tidurnya. Matanya kantuknya dengan berat mengerjap perlahan begitu mendengarkan suara gorden yang terbuka, sehingga silau pagi sontak menembus pandangannya. la seketika memutar tubuhnya, mendapati Taehyung sedang sibuk mengancingkan pakaian putri mereka.

"Pagi, Mommy!"

Sinb membalas senyuman cerah anaknya dengan tawa kecil, mengumpulkan tenaganya untuk beralih duduk di sisi tempat tidur la kemudian meregangkan bahu dan lehernya, masih dengan rasa kantuk yang mengitar

Dan tiba-tiba, bunyi aneh dari dalam perutnya: terdengar begitu nyaring, membuat Sinb seketika memegang perutnya dengan melirik canggung ke arah Taehyung yang menatapnya heran

Seperti biasa, Sinb kerap mengalami gejala lapar sebangunnya a dari tidur ketika pagi. la bersyukur telah sembuh dari sakitnya sehingga tak harus menelan makanan hambar lagi mulai minggu ini.

"Kau lapar? Aku belum sempat memasak."

Mendengar Taehyung berucap demikian, Sinb lantas memalingkan pelan wajahnya dengan sedikit gusar la tidak suka Taehyung mengatakan itu, terlebih dengan raut bersalah yang sama sekali tak berdasar. Sebab, Sinb yang sejatinya bertanggung jawab i bidang itu, bukan Taehyung. Sinb lah yang sepatutnya merasa menyesal, Seharusnya, ia yang meminta maaf untuk ini.

"Aku... akan membuatkan sarapan."

Perkataan yang keluar dengan nada pelan itu, otomatis mengalihkan atensi Taehyung yang diam-diam merasa terkejut dalam batinnya. Arah pandangannya mengikuti Sinb yang mengambil langkah gontai keluar tanpa merapikan dulu rambut kusutnya, masih penuh kantuk yang luar biasa.

"Daddy... lapar..."

Taehyung kembali beralih memandang Wonmi. Gadis kecil itu rupanya sedang mengalami hal serupa dengan ibunya. Lantas Taehyung memberi senyum kecil, mengangkat sang anak ke dalam gendongannya kemudian pergi setengah berlari keluar kamar. "Kita memasak!"

Tentu saja. Taehyung harus mengawasi Sinb agar alat dapur mereka tak hangus seperti yang pernah terjadi kapan hari silam.

"Taehyung? Ka-kau duduklah di sana. Aku akan mengurus ini."

Taehyung tertawa kecil, memandangi semua bahan yang Sinb kumpulkan di atas meja. Bahan makanan yang tidak padu. Sama sekali bukan kombinasi yang akan menghasilkan makanan wajar.

Usai mendudukkan Wonmi di kursi, Taehyung datang menghampiri, melirik kembali pada bahan-bahan makanan itu lalu menggeleng pelan. "Permulaan yang buruk."

"Y-yak. Apa maksudmu?" Sinb menyentak kecil dengan penuh keraguan, ikut memandangi apa saja yang telah ia siapkan. Pikirannya berputar keras, sekiranya apa yang salah sehingga Taehyung berlagak demikian? Tidak ada yang aneh, ia rasa.

Taehyung mengerti, sama sekali paham dengan maksud dari ekspresi Sinb saat ini. Pun ia meraih salah satu sayuran di atas meja. "Kau tahu ini apa?"

"Apa?! Jelas itu tomat."