5. Morning Sickness

888 92 13
                                    

   

The Sweetest Disaster

This fic belongs to and written by

Ohpurin

REMAKE by

Me

.

Happy Reading

***


Jangan berharap ada sesuatu lagi yang terjadi di antara Taehyung dan Sinb.

Usai Taehyung mengatakan, "Anggap kita tidak pernah bertemu."

Dan usai Sinb mengatakan, "Sekalipun aku hamil, aku tak akan datang padamu bahkan mengingatmu", mereka melangkah pada dua arah yang berbeda, setelah mendeklarasikan perpisahan di bandara dan bersumpah untuk tak lagi saling mengenal.

Mulai hari ini untuk seterusnya, kedua orang itu tak akan lagi bertemu dan kembali menjadi orang asing.

Sinb sudah merelakannya. Semuanya sudah terlanjur terjadi, maka ia harus menerimanya secara terpaksa.

la tak henti berucap maaf pada Umji dalam batinnya, bahwa ia pulang ke Korea dalam keadaan tak lagi suci. Kendati demikian, ia tak akan bercerita pada Umji soal Taehyung ataupun lain sebagainya. Sinb tak mau Umji cemas.

"Umji ada di rumah?" gumam Sinb, mendapati pintu rumah tidak terkunci.

Dengan jantung berdegup, Sinb menyeret kopernya masuk. Oh, jangan salah sangka. Sinb tidak mendapatkan kopernya kembali, tapi Taehyung yang membelikan koper baru untuknya dengan ciri-ciri yang sama. Kalian bisa bayangkan betapa kemarin Taehyung kesusahaan ketika berkeliling mencari koper yang Sinb inginkan.

"Um-Umjiiyaa... Aku pulang..." lirih Sinb pelan -dan terbata. Sinb begitu gugup karena ia belum siap untuk bersandiwara pada Umjinya.

"Yak! Lepaskan aku!" tiba-tiba terdengar pekikan Umji dari arah dapur.

ada orang lain?

Sinb mendelik tegang. Ia segera menjatuhkan kopernya dan berlari menuju dapur.

Entah mengapa ia merasakan adanya sesuatu yang tak beres terjadi pada Umji.

Dan benar saja.

Di depan kabinet dapur, seorang pria yang membelakangi Sinb terlihat sedang memeluk Umji. Dan di sana nampak jelas bahwa Umji begitu risih dan berusaha melepas pelukan lelaki itu.

Umji benar-benar dalam bahaya.

Mulu Sinb tak bisa berhenti membulat lebar. Saat Umji mengambil benda tajam dan siap meneriaki lelaki itu, hal tak terduga terjadi.

Umji tiba-tiba menepis lelaki itu dan memukul kepalanya dengan sendok sayur.

"Aku lagi masak, tahu! Diam sebentar apa susahnya?!" gertak Umji.

Lelaki sipit itu meringis dengan bibir mengerucut. "Aku kan kangen..."

Sinb mengedip.

Ada apa ini sebenarnya?

Siapa lelaki itu?

"Kalau kau menggangguku terus, aku akan berhenti memasak untuk-"

Umji tiba-tiba menjeda ucapannya. la berjengit terkejut dengan tubuh membatu sesaat setelah pandangannya mendapati sosok Sinb berada di sana dengan ekspresi serupa.

The Sweetest Disaster ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang