Dream II ( bagian 11 )

84 24 20
                                    

Kehilangan Monic pukulan terbesar untuk Jason dan teman²nyaa gmana tidak , gadis yang baru saja kembali ingatanya tiba² saja meninggal dihadapan Jason bahkan mereka tak sempat berbicara lama , karna Iqbal sudah mengarahkan pistol kearah Jason dan Monic yang ada disana dengan cepat memeluk Jason dan mengorbankan dirinya sendiri .

Bayangan kejadian malam itu tak bisa begitu saja dilupakan oleh pria kelahiran semarang itu dia sedang asik melamun , rasanya baru kemarin dia melihat monic tersenyum , tapi kali ini dia harus khilangan gadis itu untuk selamanya , tak sadar jason mulai meneteskan air matanya kembali , sudah 1 minggu setelah kepergian monic jason hanya diam dan memgurung diri dikamar sambil memeluk foto dirinya bersama dengan monic .

Tokk .. tokkk

Suara ketukan pintu pun tak dihirauknya tatapan matanya kosong , yaa jason khilangan semangat hidupnyaa .

" jee makan yokk , koko sama bryan udah masakin cumi cabe garam kesukaan km , ayok kita makan "
Ajak evan namun jason tak mengiraukannya sama sekali .

" gmana koh ? " tanya bryan dari depan pintu

" masih sama bry , dia ngga mau jawab satu pun ucapan gue "

" kita ngga bisa kaya gini trus kan koh ? Apa kata om sama tante , dan gmana kalau papa sama mama tau kita ngga bisa jaga jason " kekhawatiran bryan semakin menjadi .

" ntahlah bry , jason khilangan semangat hidupnya dia khilangan separuh nyawanya , gmana gak ! Baru monic inget sama dia kejadian naas itu malah terjadi " mendengar nama monic disebut jason langsung merespon bryan dan evan .

" monic dateng yaa koh ?? Dmana dia ? Dibawah yaa? Ok gue mandi yaa abis itu gue turun , kasian kalau monic nunggu gue lama " sambil tersenyum kearah evan dan bryan jason masuk kedalam kamar mandi

Bryan dan evan hanya saling tatap mereka bingung harus berbuat apa , baru saja menyebut nama monic jason sudah berhalusinasi .

" koh gimana kalau pas jason kebawah monic gga ada dan apa yang harus kita perbuat ! " tanya bryan

" ok ! Kita bersandiwara seolah² monic masih hidup "

" tapi koh bukannta itu ... "

" udah ikutin apa kata gue dan skrg lo hubungin anak² suruh mereka dateng "

" ok "

Evan berfikir mngkin dengan ini jason bisa pelan² menerima kepergian monic .

" maaf jee , gue rasa untuk saat ini ngebohongin lo adalah cara terbaik " gumamnya

Setelah itu Evan keluar dari kamar Jason menuju ruang makan , seluruh pembantu dirumah dipanggil olehnya untuk memberi tahu rencana yang evan dan bryan atur untuk Jason .

" jadi saya harap kalian semua tidak ada yang membahas kematian monic , karna Jason sangat terpukul dengan hal ini , bisa kan bantu saya ? Nnty mama sama papa , om sama tante biar aku yang kabarin "

" baik pak "

Setelah mendengar persetujuan semua pembantu dirumah evan pun , pergi menemui bryan yang sedang menghubungin teman²nnya .

" gmana bry ? Beres kan ??? "

" aman koh " jawab bryan

Disaat bryan dan evan sedang membahas rencana mereka , Jason pun turun keruang makan dengan mood berebeda dari sebelumnya kali dia tersenyum dan sangat rapi , sangat berbeda dengan saat bryan dan evan masuk kedalam kamarnya tadi pagi mereka pun hanya bisa menarik nafas perlahan .

" loh je udah rapih ? "

" udah lah kan mau ke kampus , lagian gue harus jmput monic dulu kan "

" hah ! Jmput monic " mereka berdua kaget gmana kalau jason dateng ke rumah monic tapi gadis itu sudah tak ada .

" monic udah kerumah sakit je , tadi ada operasi pagi " tere yang tiba² saja datang membuat bryan dan evan sedikit tenang .

" duhh anak itu kebiasaan ngga ngabarin gue " kata jason .

" sabar jee , nnty sore kan bisa lo jmput dia kan " sambar becca .

" yauda karna kalian disni ayok sarapan " ucap jason

Mereka semua pun sarapan dimeja makan , tentunya tanpa kehadiran shanon dan michel karna setelah pemakaman , shanon dan michel pergi keluar kota untuk beberapa hari .

" apa rencana kalian hari ini " tanya jason

" mau nemenin lo sampe monic selesai kerja hehe boleh kan je " jawab tere

" ok ,, kita satu mobil aja yaa dan gue panasin mobil dulu yaa " Jason meninggalkan meja makan .

Tere dan Becca tak menyangka kalau keadaan mental Jason separah ini , bahkan dia benar² tak ingat kalau Monic meninggal persis dipelukannya saat itu .

" ini gmana ? kita sampe kapan ngebohongin Jeje kaya gini asli gue ngga tega dan gag siap kalau sampe jeje tau yang sebenarnya " tere benar² tak tega dengan keadaan Jason yang masih berhalusinasi kalau Monic masih hidup .

" untuk saat ini gue harap kalian ikutin aja rencana gue sama bryan yaa , sampe gue nemuin jalan keluar ! Kalau ngga kaya gini , jeje ngga mau kluar kamar bahkan dia ngga mau makan , mandi aja ogah apalagi pergi keluar "

" separah itu kah koh '' becca sangat khawatir dengan keadaan jason .

Memang berbohong pada Jason soal monic bukan hal baik tapi saat ini mereka semua tak ada pilihan lain, menurut mereka ini semua demi kesehatan mental Jason , dan mereka juga yakin bahwa pelan² Jason akan menerima keadaan kalau kekasihnya sudah meninggal .

" woii ngapaen ngelamun dimeja makan ayokk katanya mau jalan² " teriak Jason dari balik pintu

Mereka hanya bisa menarik nafas perlahan, tanpa mereka sadari saat ini tere sedang menahan air matanya dia tak kuasa kalau harus melihat sahabatnya seperti ini .

" aku ngga kuat bry " kata tere

" sabar yaa , ini ngga akan lama kou cuma sampe jason bisa nerima keadaan " bryan memeluk tubuh gadis itu

" tapi kapan Jeje akan menerima semuanya , aku takut keadaan jeje malah makin parah boo "

" aku janji Jason akan baik² aja , skrg kita kedepan susul yang lain aku ngga mau jason liat km nangis bo , nnty dia malah curiga " pinta bryan

Akhirnya mereka semua sudah ada diparkiran mobil seperti biasa jason yang membawa mobil .

" biar gue yang bawa yaa , karna kalian kan yang mau nemenin gue sampe monic pulang kerja "

" ok jee , tp pelan2 yaa " kata evan

" yaelah koh calm aja sih , pake dibilang pelan² emg gue knapa ? Org gue sehat² aja ayokk masuk "

Mereka semua hanya tersenyum dan mengikuti perintah jason , hanya evan yang tetap berdiri diluar dan menatap jason dengan tatapan nanar , air matanya tak kuat melihat kelakuan jason yang tak ingat apapun .

" iyaa je lo emg baik² aja , tapi itu kalau dilihat dari luar , kalau dari dalam hati lo saat ini sedang hancur dan berperang dengan kenyaataan pahit kalau org yang lo sayang , sudah ngga ada dia ngorbanin nyawannya demi nyelametin lo ! Gue yakin lo kuat je "








- to be coutinue ...

DREAM  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang