Didalam ruangan serba hitam hanya ada suara alunan musik dari play list lagu miliknyaa tak ada satu pun yang bersuara atau bertanya pada gadis yang sedang duduk memegang pundaknya itu, gadis itu masih diam seribu kata setelah menerima telepon dari ibunyaa dia mendekatkan wajahnya ke arah tangan yang masih setia memeluk dengkulnyaa,tere dan becca pun hanya memperhatikan dari jarak dekat tak ingin bertanya sama sekali karna menurut tere dan becca lebih baik diam dari pada bertanya tapi kita tidak bisa membantu .
" je km dmana aku butuh km saat ini " hati monic berbicara
tere dan becca saling pandang ntah kenapa disaat seperti ini hanya jason yang bisa membuat sahabatnya itu tenang, tere memberi isyarat untuk tetap didekat monic agar dia bisa keluar untuk menghubungi jason kali aja kalau tere yang mengubungi jason akan meresponnya
Tuttt tuttt .
ternyata sama saja ponsel milik jason tak bisa dihubungin sama sekali ada apa dengan jason tak biasanya dia seperti ini pikir tere dan tere pun kembali masuk kedalam kamar monic .
" gmana " tanya becca
Tere hanya mengelengkan kepalanya, monic menatap tere dan becca karna tau kalau mereka mencoba mengubungi jason namun hasilnya sama jason tak menjawab.
" sebenernya gue mau tau apa alasan dia mengindar kalau putus pun gpp asal gue tau alesan dia pergi ter, ngga kaya gini " monic mulai bersuara tere dan becca pun menatap kearah monic sebenernya mereka tak tega melihat keadaan monic seperti ini monic benar² butuh seseorgn disampingnya saat ini .
" mau kerumah jason ngga minta penjelasan gtu " ide becca
" kalau dia ngga mau nemuin gue juga gmana ? Bec ? " tanya monic balik
" yaa paling ngga lo udah usaha nic " sahut tereAkhirnya mereka memutuskan pergi kerumah jason, sebelum mereka pergi ada mobil pajero hitam yang sudah siap parkir didepan pagar milik monic .
" bry dari mana ? Gimana jason ada kabar ? " tanya becca
" jason dirumah tadi nyokapnya yang ngabarin gue tapi .. " bryan tak meneruskan ucapannya
" tapi kenapa bry ??? " monic yang baru bergabung dengan mereka pun bertnya pada bryan .
" tapi jason ngga mau diganggu siapapun nic termasuk gue sepupunya " jelas bryan .tubuh monic serasa lemas padahal saat ini dia butuh kehadiran jason, tapi kenapa org itu malah menghindar darinyaa apa sebenernya yang dia lihat tadi sampai dia semarah ini padanya .
" kayanya gue mau ke semarang aja " putus monic
" what ! Semarang ngapaen ? " tanya bryan
" ketemu nyokap gue bec ter pesenin tiket pesawat besok kita berngkat " monic masuk kedalam tanpa pamit pada bryan dan yg lain
" jagain monic yaa bec , aku ksini cuma mau mastiin kalau kalian baik² aja urusan jason biar gue yang urus " bryan kembali menuju mobilnya dan pergi dari rumah monic .Tere dan becca hanya bisa mengeleng kepala saat ini yang mereka berdua ingin kan hanya kebahagiaan monic , tere dan becca pun masuk kedalam rumah milik monic, mereka melihat monic sedang asik menonton tere dan becca bernafas lega setidaknya monic tidak menangis lagi melainkan dia sedang asik menonton tv .
" nic yakin mau ke semarang besok " tere ragu
" iya gue mau nemuin nyokap, tapi sebelum kesana gue mau krumah jason dan cek-up ke rumah sakit dulu agar gue bisa terlihat baik" aja " monic tersenyum miring
" lu yakin mau ketemu jason, kalau dia ngga mau gmana ? " tere khawatir kalau bertemu jason
hanya kan menyakiti hati monic .
" its ok gue apapun yang terjadi besok gue tetap harus ketemu dia " monic bangun dan berlalu pergi menuju ke kamarnya diikuti oleh tere dan becca tak berniat bertanya lagi mereka hanya mengikuti apa yang diinginkan monic saat ini .***
Macetnya ibu kota membuat evan sedikit kesal, harusnya dia tak mengikuti ajakan keluarganya untuk pindah kejakarta kota yang sangat panas dan terkenal macetnya .
hari ini evan berniat mengantar mobil pesanan pelanggan setianya harusnya kemarin evan sudah mengantar mobilnya tapi karna harus membantu jason menolong monic dia menunda menganter mobil milik pelanggan setianya itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
General FictionLangsung baca aja yaa ! Hehe Note : Maaf kalau taypo bertebaran dmana² wkwk