12. Indah pada waktunya

232 42 3
                                    

Matahari pagi sudah muncul di ufuk timur,sinarnya yang menyerobot masuk melalui sela² jendela mampu membangun kan jason yang sejak kemarin monic anfal dia tidak sama sekali pergi meninggal kan monic,dia masih setia menunggu monic bangun dari tidur panjangnyaa,monic tak memberi tanda² untuk bangun dari tidur panjangnyaa,matanya masih tertutup dengan alat rumah sakit yang masih lengkap ditubuhnyaa .

" kapan km bangun?, aku kangen km,apa km gak kangen aku, apa disana km gag mimpiin aku sama skali " jason melihat kearah tempat tidur dan masih sama monic masih tertidur dengan bgitu tenangnyaa.

" kenapa km senang sekali tertidur ? Apa disana lebih indah dari pada bersama ku ? " gerutu jason

namun sesaat setelah mengucapkan itu terdengar lirih suara monic

" je ... sakittt " jason yang menajamkan pendengarannya segera melangkah mendekati monic untuk melihat keadaannya .

peluh membasahi pipi monic dia menangis menahan sakit yang dia rasa,dengan cepat jason memencet tombol yang ada tempat tidur monic,diusapnyaa kepala monic lembut

" sabar yaa aku udah panggilin dokter km kuat yaa,bertahan yaa " suara jason pelan

mata monic terbuka melihat sosok jason yang masih disampingnyaa , monic mengengam tangan jason sangat kencang , menahan rasa sakit yang kini sedang mengerogoti tubuhnyaa .

" jee sakitttt " lirih monic

" kmu tenang yaa aku disini,bentar lagi ka jefry dateng sabar yaa " air mata jason mulai menetes dia tak kuat melihat org yang sangat dia sayang harus menderita seperti ini kapan ini berakhir batin jason sangat tersiksa dia tidak bisa melihat monic seperti ini terus.

" je bisa tinggalin ruangan ini bentar aku mau periksa keadaan monic dulu " ucap jefry yang mulai memeriksa keadaan monic .

Jason keluar dari kamar monic dengan gontay dia tidak bisa seperti ini trus monic harus sembuh , didepan ruang rawat monic ada becca,tere,dan,bryan .

" keadaan monic gmana je " tanya becca
" dia udah sadar kan je " lanjt tere
" sini duduk dulu dan cerita sama kita monic kenapa " bryan menggeser posisi duduknya agar jason bisa duduk disebalahnya dan bercerita tentang keadaan monic .

" gue ngga tega liat keadaan monic kaya gini,gue ngga kuat kalau harus liat monic setiap hari ngerasain sakit kaya gini " lirih jason

" je lu ketemu monic udah kaya gini kejadiannya siap ngga siap lu harus siap,kecuali lu mau pergi dari hidup monic beda lagi ceritanya" jelas tere

Becca dan bryan hanya bisa diam mendengar ucapan jason dan tere karna sampai saat ini mereka berdua belum mengetahui apa yang sebenernya terjadi sama monic

Tidak lama jefry pun keluar dari ruangan monic

"  je monic mau ketemu, jagain dia yaa kalau ada apa² panggil gue ter ikut gue ke ruangan " jefry pergi diikuti tere menuju ruangannyaa .

Setelah jefry dan tere pergi jason menarik nafas menghapus air matanya dan kembali tersenyum,ditepuknyaa pundak jason oleh bryan

" fighting yaa je ! Gue sama becca ke kantin dulu kalau butuh apa chat atau tlpn gue yaa,skalian gue mau beliin makanan buat lo " bryan pun pergi dengan becca.

Jason membuka pintu ruangan monic,dia melihat monic tersenyum kearahnyaa, senyum yang jason tunggu dari beberapa hari yang lalu

" sini je disebelah aku " jason dapat merasakan beban yang begitu berat itu karena monic yang sama sekali tak bertenaga,jason menyandarkan monic ke bantal yang sudah diatur sedemikian rupa agar monic bisa merasa nyaman.

DREAM  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang